12 ABK Kapal Asal India yang Berlabuh Di Cilacap Sembuh Covid, Satu Meninggal
Merdeka.com - 12 Awak kapal MV Hilma Bulker dari India yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap terkonfirmasi positif covid-19 sudah sembuh. Sementara satu anak buah kapal dinyatakan meninggal dunia DRQ (50) akibat Corona telah dikremasi.
"Total 13 orang positif covid-19, satu orang meninggal dunia asal Filipina sudah dikremasi di krematorium Banyumas. Sementara 12 awak kapal lainnya sudah negatif covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Rabu (19/5).
Dia menyebut proses kremasi itu, kata dia, telah mendapatkan izin dari keluarga yang berada di Filipina. Kremasi itu, dilakukan pada Sabtu (15/5). Sedangkan untuk mereka yang telah sembuh, sudah dipulangkan ke negara asalnya yakni Filipina.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Apa yang dilakukan setelah pemakaman? Kapal Mae Abato berputar mengelilingi lokasi pemakaman jenazah sebanyak tiga kali sambil membunyikan peluit kapal.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Mengapa keluarga Dali melakukan kremasi? Jennifer menjelaskan bahwa keluarga melakukan kremasi jenazah Dali sesuai dengan permintaan terakhir mendiang.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
"Yang sembuh sudah kita pulangkan ke Filipina lewat Jakarta. Pakai pesawat," jelasnya.
Hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Genome Sequencing yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Pemeriksaan spesimen ini penting untuk memastikan apakah virus yang menyerang mereka adalah varian B1617 yang merajalela di India atau bukan," ungkapnya.
Kapal pengangkut bongkar muat gula rafinasi itu sendiri kini sudah melaut kembali. Namun awak kapalnya sudah diganti.
"Kapal sudah melaut lagi. Awaknya diganti yang baru. Semua orang Indonesia, WNI. Ada 17 orang," pungkas Yulianto Prabowo.
Sebelumnya sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) asal India terdeteksi positif COVID-19. Hasil itu diketahui setelah dilakukan tes PCR terhadap 20 ABK asal India yang tiba di pelabuhan tersebut pada 26 April 2021.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya