12 Jam diperiksa polisi, Nanik S Deyang merasa dibohongi Ratna Sarumpaet

Merdeka.com - 12 Jam lebih, Timses Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang diperiksa di Polda Metro Jaya, Senin (15/10) hingga Selasa (16/10) tengah malam. Nanik diperiksa sebagai saksi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

Pengacara Nanik, Marthadinata mengakui, kliennya diperiksa cukup panjang oleh penyidik karena banyak mendapatkan pertanyaan. Nanik mulai diperiksa sejak 13.00 WIB sampai 01.40 WIB keesokan hari.

Marthadinata mengatakan, pemeriksaan berjalan cukup santai. Tidak ada sesuatu yang cukup memberikan tekanan terhadap kliennya.

"Kebetulan bu Nanik kan hari ini puasa, jadi sempat buka puasa dan kuasa hukum beberapa itu sempat makan siang, salat dan segala macam sampai mungkin juga kami pemeriksaan ada banyak kata-kata yang typo. Itu yang memperlama pemeriksaan hari ini. Ada 30 pertanyaan yang disampaikan hari ini," jelasnya di Polda Metro, Jakarta, Selasa (16/10).

Pemeriksaan menurutnya berjalan 6 jam, sisanya hanya bersantai saja. Termasuk buka puasa yang memakan waktu sekitar 1,5 jam sehingga memperpanjang jalannya pemeriksaan.

Dia mengakui, kliennye kelelahan menghadapi penyidik. Namun, kondisinya baik-baik saja.

"Karena puasa jadi agak sedikit capek lah," tambah dia.

Usai keluar dari pemeriksaan, Nanik menolak diwawancara media. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada sang pengacara.

Menurut Martha, kliennya belum siap untuk menghadapi media akibat terlalu lelah diperiksa polisi. Kliennya koperatif, dan dia mengapresiasi sikap penyidik polisi yang baik dalam proses pemeriksaan.

Soal isi pemeriksaan, Martha tak mau terlalu jauh menjelaskan. Tapi dia menegaskan, kliennye menyampaikan apa yang dialami dalam kasus Ratna Sarumpaet tersebut.

"Apa yang ibu dengar, apa yang ibu alami, mengenai Ratna Sarumpaet mulai dari bercerita tentang penganiayaan sampai kepada dia akhirnya mengakui berbohong, seputar itu. Hanya meluruskan juga menguatkan hasil penyelidikan terhadap Ratna Sarumpaet," kata dia.

Nanik merasa dibohongi?

"Pasti, kalau itu harus. Saya garisbawahi semuanya merasa dibohongi tetapi mengenai detailnya seperti apa, kalau sudah pokok, saya enggak bisa bicarakan sekarang," tutup dia.