12 Meter kabel Telkom di Samarinda dicuri dan dibakar
Merdeka.com - Kebakaran lahan di Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Kalimantan Timur, bikin panik warga. Belakangan, diketahui pemicunya adalah terbakarnya potongan kabel Telkom yang diduga dicuri maling. Telkom melapor, kabel mereka diputus dan dicuri maling ke kepolisian.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WITA. Kepulan asap putih, memantik perhatian, sekaligus kepanikan warga sekitar. Belakangan, kepulan asap berasal dari lahan semak yang terbakar.
Pemadam dari Pemkot Samarinda dan relawan kebencanaan, berbagai satuan pun berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka berusaha dengan cepat memadamkan kobaran api, di tengah semak belukar.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang diungkapkan Sahroni tentang pencurian kabel? Pencurian seperti ini rasanya sudah terlalu sering terjadi. Apalagi kadang bukan kabel optik aja yang dicuri, kabel dan baut kereta Woosh pernah, pagar jembatan, besi penutup gorong-gorong, dan lainnya. Ini kan selain merugikan negara, juga jelas membahayakan masyarakat sebagai pengguna fasilitas. Jadi harus ada langkah pencegahan untuk hal-hal seperti ini. Peletakkan CCTV secara masif di area misalnya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Jumat (17/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Satu jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan. Namun demikian, petugas pemadam dan relawan, sempat mencari titik awal sebab kobaran api. Akhirnya diketahui, dari potongan kabel terbakar, sehingga ikut membakar semak.
"Ditemukan kabel, ternyata kabel Telkom. Ada juga gergaji, dan helm. Kabelnya itu, sudah kondisi terbakar," kata salah seorang koordinator relawan kebencanaan, Joko Iswanto, di lokasi kejadian, Rabu (5/9).
Diduga kuat, kabel itu dipotong dan dicuri maling. "Mungkin, kita duga mau ambil logam tembaga, dijual kiloan. Tadi sudah diamankan Pak Polisi dari Polsek Sungai Pinang," ujar Joko.
Petugas Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan (K3) PT Telkom Arif Cahyono, melapor resmi ke Polsek Sungai Pinang, tidak begitu jauh dari areal lahan semak yang terbakar. "Sudah laporan soal hilangnya kabel. Yang dicuri, panjangnya 120 meter," kata Arif.
"Kita masih lakukan penyelidikan ya," kata Pelaksana Harian Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Teguh Wibowo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Ary menyebut, para terduga pelaku ditangkap saat menggali tanah guna mencuri kabel.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan 24 unit mining rig (mesin penambang crypto) menggunakan daya listrik yang dicuri dari PLN.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca Selengkapnya