12 Ormas Islam desak pemerintah usut kelompok donatur ISIS
Merdeka.com - 12 Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mendesak pemerintah meningkatkan keseriusan dalam upaya memberantas jaringan Negara Islam Irak dan Syria (NIIS) atau ISIS di Indonesia.
"Kemarin kami berkumpul dan menghasilkan keputusan, LPOI secara tegas mengutuk tindakan-tindakan yang dilakukan Negara Islam Irak Syria. Untuk jaringannya mulai muncul di Indonesia, kami mendesak Pemerintah serius memberantas," tegas Sekretaris LPOI Luthfi A Tamimi dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (20/3).
Dalam desakannya ke pemerintah, lanjut Luthfi, pihaknya memberikan 3 masukan. Pertama, LPOI mendukung rencana pemerintah menerbitkan regulasi khusus sebagai dasar hukum dalam mengambil tindakan terhadap jaringan NIIS. "Yang indikasinya jelas terlibat, tangkap dan adili," tambahnya tegas.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa definisi terorisme menurut UU 5/2018? Sementara, menurut pasal 1 angka 2 perpu 1/2002 UU 5/2018, terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas serta menimbulkan korban yang bersifat massal.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
Masukan kedua LPOI adalah agar pemerintah juga mencari kelompok-kelompok yang menjadi perekrut sejumlah WNI yang memutuskan berangkat ke Irak dan Syria untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Juga harus dicari untuk ditangkap dan diadili adalah penyandang dana keberangkatan sejumlah WNI tersebut.
"Abu Jandal itu miskin, dia hanya buruh dengan gaji kecil. Pasti ada kelompok yang menjadi penyandang dana untuk keberangkatannya ke Suriah, juga keberangkatan sejumlah orang di belakangnya," urai Luthfi.
Untuk masukan kedua tersebut, LPOI secara khusus mendesak pemerintah meningkatkan pengawasan kepada masuknya dana-dana asing yang penyalurannya langsung ke sejumlah kelompok masyarakat tanpa melalui Pemerintah Indonesia.
Sementara masukan ketiga yang disampaikan LPOI menyangkut kehadiran Pemerintah dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di tengah kehidupan masyarakat yang saat ini dinilai masih minim.
"Intelijen harus aktif mengamati kegiatan keagamaan kelompok tertentu yang terindikasi memiliki afiliasi ke jaringan Islam radikal. Kalau perlu libatkan ormas yang sikapnya terhadap keutuhan NKRI sudah tak diragukan lagi, seperti kami di LPOI, kami siap," pungkas Luthfi.
LPOI adalah gabungan 12 Ormas Islam, yaitu Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Wasliyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Tarbiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Umat Islam, Az Zikra, dan IKADI. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ormas keagamaan memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi umat.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya