Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Ribu masker dibagikan buat cegah bahaya difteri di Samarinda

12 Ribu masker dibagikan buat cegah bahaya difteri di Samarinda warga Samarinda bagikan masker buat cegah bahaya difteri. ©2018 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Dua belas ribu masker ludes dibagikan gratis kepada warga Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (13/1) sore tadi, kurang dari 1,5 jam. Aksi itu membawa misi mengingatkan warga waspada bahaya difteri. Sebab, hingga Jumat (12/1) kemarin, 18 orang dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, dimana 8 di antaranya positif menderita difteri.

Aksi sosial kemanusiaan ini, digagas komunitas warga Samarinda, bergabung dengan beragam organisasi relawan kebencanaan di Samarinda, tidak terkecuali driver Grab Bike hingga BPBD Samarinda.

Sedianya bagi-bagi masker gratis itu, digelar pukul 16.00 Wita sore. Namun disebabkan guyuran hujan deras, aksi baru dimulai sekitar 30 menit kemudian, di tengah hujan gerimis, di kawasan simpang empat Voorvo Jalan Letjend Suprapto-Jalan Letjend S Parman.

"Kita gerak cepat, mengingatkan warga waspada bahaya difteri bahwa mengenakan masker itu penting. Karena penularan difteri melalui udara," kata Koordinasi Aksi Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Sabtu (13/1) sore.

warga samarinda bagikan masker buat cegah bahaya difteri

warga Samarinda bagikan masker buat cegah bahaya difteri ©2018 Merdeka.com/nur aditya

Dijelaskan Joko, aksi itu merupakan inisiatif dadakan. Dalam sehari sejak Jumat (12/1) kemarin sampai siang hari tadi, terkumpul 12 ribu masker sumbangan tidak kurang 60 penyumbang. Padahal rencana awal terkumpul 10 ribu masker.

Tidak hanya pejabat Pemkot hingga Lurah di Samarinda, sumbangan masker gratis juga diberikan oleh para perwira kepolisian di Samarinda, satuan Brimob Polda Kaltim termasuk hingga organisasi relawan kebencanaan.

"Antusiasme kegiatan kemanusiaan hari ini dengan menyumbangkan masker ini, kami apresiasi. Kami bagikan bersama-sama, kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan simpang empat Voorvo ini," ujar Joko.

warga samarinda bagikan masker buat cegah bahaya difteri

warga Samarinda bagikan masker buat cegah bahaya difteri ©2018 Merdeka.com/nur aditya

Joko juga menjelaskan, gejala awal difteri mesti segera mendapatkan pemeriksaan medis. "Seperti yang kita tahu bersama, kalau punya keluhan nyeri menelan demam, menggigil, pembesaran di leher, segera cek ke dokter," terang Joko.

"Bagus. Aksi ini memang mengingatkan kami sebagai warga ya. Seperti kita ketahui, pemberitaan bahwa pasien difteri memang bertambah lagi. Sama-sama kita waspada agar tidak terus menular," kata Arifin Hakim (43), salah satu pengguna jalan yang melintas di sela aksi hingga petang tadi. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Ribuan Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, Dinsos DKI Pastikan Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Ribuan Jiwa Terdampak Kebakaran di Manggarai, Dinsos DKI Pastikan Penuhi Kebutuhan Pengungsi

Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang

Baca Selengkapnya
FOTO: Satpol PP DKI Sosialisasikan Larangan Bakar Sampah, Ada Denda Rp500 Ribu bagi Pelanggar
FOTO: Satpol PP DKI Sosialisasikan Larangan Bakar Sampah, Ada Denda Rp500 Ribu bagi Pelanggar

Dalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya