12 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kematian Editor Metro Tv Yodi Prabowo

Merdeka.com - Polisi masih terus melakukan penyidikan terkait meninggalnya Yodi Prabowo (26) yang ditemukan di samping tembok Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) siang. Yodi diketahui editor Metro Tv yang sudah bekerja sejak 2015 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan tersebut.

"Saat ini saksi sudah 12 orang diperiksa, yang kita periksa orang orang terdekatnya, seperti teman dan keluarganya. Kemungkinan akan bertambah lagi mungkin," kata Yusri, Jakarta, Sabtu (11/7)

Namun, Yusri belum bisa membeberkan terkait hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tersebut.

"(Hasil pemeriksaan) Belum bisa kita sampaikan ya itu, masih proses penyidikan. Kita sudah memeriksa saksi-saksi yang lain," ujarnya.

Yusri menjelaskan, saat ini tim dari Polda Metro Jaya bersama dengan Kapolres Metro Jakarta Selatan sedang menganalisa dan mengevaluasi (Anev). Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya Yodi.

"Saat ini tim khusus dibentuk polda metro dengan dirkirmum dan kapolres Jakarta Selatan, mereka sedang melakukan anev perkara pagi ini untuk dipelajari lebih lanjut terkait kasus ini. Rencana akan dilaksanakan olah TKP lanjutan siang ini, rencananya sih begitu," kata dia.

5 Karyawan Metro Tv Diperiksa

Hingga kini, polisi masih belum bisa menyimpulkan terkait tewasnya Yodi tersebut. Apakah murni pembunuhan atau bukan.

"(Murni pembunuhan) Ya itu nanti lah yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya aja," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menyebut, dari 12 orang yang diperiksa oleh polisi. Lima orang di antaranya merupakan karyawan Metro Tv.

"Kurang lebih 12 orang saksi (yang diperiksa). Iya (Karyawan Metro Tv 5 orang)," tutup Fajrul.