12 Terduga teroris berencana serang Mapolres OKU pakai panah berisi bom
Merdeka.com - Fakta baru terungkap dari hasil penyelidikan atas 12 terduga teroris yang ditangkap di Sumsel. Mereka berencana menyerang Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) dengan panah yang dilengkapi bahan peledak.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, fakta tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan dan dicocokkan dengan barang bukti saat penggerebekan di markas di Jalan SP 1, Trans Barito, Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Minggu (10/12). Ditemukan busur, panah, dan bahan peledak.
"Ya, target mereka adalah Mapolres OKU dengan panah," ungkap Zulkarnain, Rabu (13/12).
-
Kenapa mata panah ini unik? Menariknya, mata panah itu terbuat dari bahan meteorit.
-
Apa yang unik dari mata panah kuno ini? Senjata kuno ini unik karena terbuat dari besi yang berasal dari meteor.
-
Bagaimana mata panah tersebut dibuat? Bahan meteorit yang digunakan untuk membuat mata panah menjalani pengujian ilmiah oleh para peneliti Swiss untuk mengungkap komposisi logamnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa keunikan cara membidik Panah Kasumedangan? Keunikan lain dari tradisi panahan ini adalah cara membidiknya yang tidak menggunakan mata, melainkan menggunakan hati.
-
Apa yang unik dari pentol bakar Pacet? Kenyal dan gurih jadi hal yang sulit dilupakan dari pentol bakar khas Pacet, Mojokerto.
Dia menjelaskan, panah tersebut tak seperti biasa. Mata panah yang terbuat dari bambu dilengkapi dengan bom berdaya ledak cukup kuat. Cara ini termasuk baru dalam beberapa kasus teror di Indonesia.
"Mata panahnya dilengkapi bahan peledak," ujarnya.
Selain Mapolres OKU, lanjut Zulkarnain, jaringan teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu juga menargetkan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Alhamdulillah ditangkap lebih dulu sehingga bisa dicegah aksi teror mereka," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaTersangka membawa senjata tajam berupa pisau saat melakukan aksinya untuk menakuti korban.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya