12 Warga Cililitan luka, Pangdam Jaya tetap sebut tak ada korban
Merdeka.com - 12 Orang warga Kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur dilaporkan terluka usai bentrok dengan aparat TNI. Mereka terluka akibat dipukul dengan pentungan, kayu dan bambu, Bahkan beberapa di antaranya sempat ditendang.
Menanggapi laporan tersebut, Panglima Kodam Jaya, Mayjend Agus Sutomo membantah ada korban luka dalam upaya pembongkaran rumah warga di Kompleks Batalyon Siliwangi. Agus mengklaim, tindakan yang dilakukan Kodam Jaya berjalan dengan kondusif.
"Enggak ada korban luka-luka, apalagi dibawa ke rumah sakit," kata Agus usai Rapim TNI AD 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/1).
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Di mana Kodam Jaya berlokasi? Kodam Jaya (Komando Daerah Militer Jaya) adalah salah satu komando militer di Indonesia yang terletak di wilayah provinsi DKI Jakarta.
-
Siapa yang memiliki peran dalam HUT Kodam Jaya? Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai serta memberikan dukungan kepada TNI, khususnya Kodam Jaya, dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Agus menambahkan, usai penertiban tersebut, 46 kepala keluarga bersedia direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan Kodam Jaya. Tak hanya itu, sebelum bentrok berlangsung, pihaknya sudah melakukan upaya persuasif dengan warga setempat.
"Jam 1 siang tadi sudah 46 KK mau direlokasi. Kita lakukan penertiban dengan secara persuasif dan kekeluargaan, direlokasi ke Bekasi, Cibubur dibuatkan kavling gitu dan ditanggung Kodam," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi penertiban di kompleks Batalyon Siliwangi telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Bahkan para warga telah makan bersama dengan personel TNI usai penertiban.
"Semakin dingin, justru tadi warga malah makan bareng dengan personel, artinya mereka (warga) mau direlokasi."
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, sejumlah 12 orang warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena pentungan dan tendangan aparat TNI. Sembilan di antaranya sudah dilarikan ke RS terdekat untuk menjalani perawatan medis, sedangkan sisanya masih bertahan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnya