120 WNA korban gempa & tsunami di Palu & Donggala teridentifikasi, 2 belum diketahui
Merdeka.com - 122 Warga negara asing teridentifikasi berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, saat terjadi gempa dan tsunami pada Jumat (28/9) pekan lalu. Dari 122 WNA tercatat seorang warga negara Korea dan Belgia belum diketahui keberadaannya.
"Informasi evakuasi WNA per tanggal 2/10/2018 mengenal 122 orang WNA (teridentifikasi 120 orang) dan dua orang belum diketahui (WN Korea dan WN Belgia)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (2/10).
120 orang teridentifikasi tersebut di antaranya 2 WN Singapura. Satu orang telah kembali ke Singapura. Sementara seorang lainnya dievakuasi ke Makassar, Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Lalu dua teridentifikasi WN Belgia. Seorang dievakuasi ke Jakarta dan satu orang lagi belum diketahui keberadaannya.
Sementara seorang WN Korea Selatan hingga kini belum diketahui keberadaannya diduga berada di Hotel Roa-Roa, Palu. Sedangkan delapan WN teridentifikasi asal Perancis. Mereka masing-masing berada di antaranya tiga orang di Bandara Mutiara Palu. Tiga orang tidak berada di Palu dan dua orang berada di Pulau Togean dalam keadaan aman.
"Satu orang berada di Spanyol sekarang sudah berada di Ternate, tiga orang WNA Malaysia yang sudah kembali, 11 WNA Vietnam yang sudah dievakuasi ke Jakarta, 32 WNA asal Thailand di Palu, 30 orang sudah dievakuasi ke Makassar dan dua orang lagi tetap tinggal di Palu karena alasan pribadi," ujarnya.
Selanjutnya, sebanyak 21 orang WNA asal Tiongkok, delapan orang sudah dievakuasi ke luar Palu, 13 orang berada di Bandara Mutiara Palu menunggu evakuasi. Tujuh orang asal Srilanka dalam keadaan aman dan sudah dapat dihubungi kedutaannya.
Lalu, tujuh WNA asal Belanda dalam kondisi aman berada di Prince John Dive Resort-Donggala. Dua puluh WNA asal Jerman, dua orang sudah dievakuasi ke Makassar, 17 orang di Donggala, satu orang diselamatkan BNPB di Palu.
"Satu WNA asal Swiss, kondisi aman di Prince John Dive Resort-Donggala. Empat WNA Timor Leste menunggu evakuasi di Bandara Mutiara Palu dan dua WNA Hongkong yang berada di Jalan Trans Sulawesi," kata Sutopo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaTidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya