12.000 Personel TNI dan Polri bakal amankan puncak KTT IORA
Merdeka.com - Jelang puncak digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) pertama di Jakarta, TNI dan Polri mengerahkan 12.000 prajurit yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri.
Penjagaan ketat dilaksanakan dari pintu masuk stadion Gelora Bung Karno yang beraada di kawasan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Dikutip dari keterangan pers Dansatgaspen Kogabpam VVIP KTT IORA 2017 yang diterima merdeka.com, Senin (6/3), selain personel, beberapa alutsista dikerahkan untuk mendukung pengamanan jalannya KTT antara lain, Heli Bell412, Panser Anoa, kendaraan khsus Jihandak, Kapal Perang Republik Indonesia.
Ada juga Sea Rider serta pesawat Boeing 737-400, pesawat Hercules C-130 VIP, pesawat C-295, Heli NA S-332 VIP, Heli NA S-332, Heli SA-330 dan Heli EC-120B.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri bersenjata lengkap termasuk melibatkan anjing pelacak yang terlihat di beberapa titik pintu masuk kawasan JCC, tempat berlangsungnya KTT IORA.
Penjagaan Keamanan KTT IORA ©2017 Merdeka.com"Selain itu, pengamanan juga dilaksanakan di bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma Jakarta sebagai tempat kedatangan serta hotel di mana para tamu Kepala Negara menginap," demikian dikutip dari keterangan tertulis tersebut.
KTT IORA dihadiri 16 tamu VVIP yang terdiri dari presiden, perdana menteri, wakil presiden dan wakil perdana menteri. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaTonny menjelaskan, pihaknya menyediakan pesawat Boeing 737, Boeing 400, Hercules tipe H dan tipe J.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaRatusan personel TNI datang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaJumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Baca Selengkapnya