121.000 km jalan dibangun dari dana desa, Mendes sebut sejarah 72 tahun RI
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo membanggakan pembangunan infrastruktur yang digarap dengan kucuran dana desa. Dia menyebut, desa sudah berhasil membangun kurang lebih 121.000 kilometer jalan.
"Hal ini belum pernah ada dalam 72 tahun sejarah Republik Indonesia ini," kata Mendes PDTT Eko Putro dalam acara Rembuk Desa Nasional di Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti dilansir Antara, Senin (27/11).
Eko menambahkan, desa juga mampu membangun jembatan lebih dari 9.000 kilometer, puluhan ribu pendidikan anak usia dini (PAUD), polindes, dan ratusan drainase, serta ratusan bangunan penahan tanah longsor.
-
Apa yang diraih Desa Sukojati? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Apa yang dicapai Desa Wunut dari Dana Desa? Pada 2023, omzet Bumdes Sumber Kamulyan sebesar Rp7.824.313.780 dengan laba bersih Rp5.749.754.380. Umbul Pelem Waterpark menyumbang penghasilan desa Rp3,1 miliar.
-
Apa yang dibangun di Desa Donoharjo untuk mengatasi kemiskinan? Untuk menurunkan angka kemiskinan warga Desa Donoharjo, Tim DEB UGM membuat sebuah instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan Fixed Dome Biogas selama Desember 2023 hingga Januari 2024.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
"Jadi, desa bisa. Selama 3 tahun ini Bapak Presiden telah memberikan lebih dari Rp 127 triliun dana desa dan terus akan ditingkatkan," kata Menteri.
Terlepas dari itu, dia mengakui masih punya banyak pekerjaan rumah. Di antaranya pengentasan desa-desa tertinggal dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang saat ini masih tinggi.
"Walaupun pemerintah saat ini ditugaskan dalam RPJM untuk mengentaskan 5.000 desa tertinggal menjadi berkembang dan 2.000 desa berkembang menjadi desa maju, dan sudah terlampuai target itu, masih banyak desa kita yang tertinggal," katanya.
Mendes juga tidak memungkiri masih ada kepala desa yang tersandung berbagai kasus karena pengelolaan dana desa yang kurang tepat. Sehingga menjadi tugas bersama untuk membantu dan saling mengingatkan.
"Jumlah desa kita sangat banyak sekitar 74.000 desa, jadi kalau sampai 1 persen kepala desa yang bermasalah saja, itu sudah 740 desa. Jadi, itu tugas kita untuk memastikan bahwa itu benar-benar tidak terjadi," katanya.
Oleh sebab itu, Menteri berharap kepada semua pihak terkait, baik tingkat kabupaten maupun para penggiat desa, saling bekerja sama agar masalah yang menimpa desa tidak terjadi karena program yang kurang sempurna.
"Jadi, di forum Rembuk Desa Nasional kali ini para kepala desa, penggiat desa, dan tokoh masyarakat bisa memberikan masukan untuk kita bersama-sama sempurnakan kebijakan-kebijakan, kekurangan-kekurangan yang masih kurang sempurna," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnya"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPeresmian dua jalan desa tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalsel.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaDua periode dibawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, sedikitnya 120 kilometer ruas jalan dan 9 jembatan baru telah dibangun.
Baca SelengkapnyaAndra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.
Baca Selengkapnya