124 Kali Beraksi, Komplotan Begal & Curanmor di Lubuklinggau Ditembak Polisi
Merdeka.com - Setelah 124 kali beraksi, komplotan begal dan pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditembak polisi. Sementara tiga pelaku lain masih dilakukan pengejaran.
Pelaku adalah Pangki Suwito (38) dan Romadoni (25), yang semuanya warga Lubuklinggau. Mereka ditangkap dari hasil pengembangan keterangan empat tersangka yang lebih dulu diringkus, yakni Gunawan alias Alek, Dika, Kasuma alias Keng, dan Budi.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Andriyan mengungkapkan, para tersangka telah melakukan aksi begal dan curanmor kendaraan roda dua maupun roda empat sebanyak 124 kali sejak 2014. Beberapa korbannya mengalami luka tembak dan tusuk karena melakukan perlawanan.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Komplotan ini spesialis begal atau rampok dan curanmor. Sudah 124 kali beraksi dibuktikan dengan penelusuran setiap TKP yang ditunjuk para tersangka," ungkap Alex, Kamis (28/5).
Dalam penangkapan, kedua tersangka melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dengan menembak kaki mereka. Malah, salah satu tersangka menjadikan istri dan anaknya sebagai tameng agar penangkapan gagal.
"Saya sendiri yang memimpin penangkapan dan kedua tersangka kita amankan. Kami masih buru tiga kawanannya tetapi sudah terungkap identitas mereka," kata dia.
Dalam aksi begal, kawanan ini mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan dan senjata tajam. Mereka menghadang korban di jalan dan mengambil paksa mobil atau motornya dengan ancaman ditembak atau dilukai.
Sedangkan aksi curanmor, kawanan ini memanjat dinding dan merusak pintu rumah menggunakan linggis. Semua barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, ponsel, uang, maupun yang berharga lain dibawa kabur.
"Sejumlah korban dtembak karena melawan atau memergoki aksi mereka. Kasus ini menjadi atensi kami karena sadis dan meresahkan masyarakat," kata dia.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni mobil, sepeda motor, beberapa BPKB kendaraan hasil kejahatan, dan lainnya. Mereka dikenakan Pasal 353 dan 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
"Semua kejahatan mereka dilakukan di Lubuklinggau, tapi tidak menutup kemungkinan di luar daerah karena tidak semua pelaku tertangkap," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya