125 Narapidana di Lapas Kerobokan Bali Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 125 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas ll A Kerobokan, Denpasar, Bali dinyatakan positif Covid-19 setelah keluar hasil tes swab, Sabtu (25/10) kemarin.
"Masih 91 (hasil swab yang keluar). Itu, pemeriksaan pertama 227 orang yang di swab sudah keluar semua," kata Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma saat dihubungi, Senin (26/10).
Untuk tes swab Minggu (25/10), ada 132 tahanan yang ikut. Namun, hasilnya belum keluar. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali untuk melakukan tes kepada narapidana lain.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
"Ini masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan Badung soalnya terlalu banyak yang reaktif. Artinya kita masih berkoordinasi," imbuhnya.
Sedangkan, narapidana Warga Negara Asing (WNA) di Lapas Kerobokan ada sebanyak 7 orang yang positif Covid-19. Lapas Perempuan Denpasar, Bali, yang positif Covid-19 ada sebanyak 34 orang setelah dilakukan tes swab pada 58 tahanan.
"Lapas perempuan 34 (orang yang positif Covid-19) dan yang reaktif kemarin 58 orang," jelasnya.
Narapidana yang positif Covid-19 diisolasi di dua tempat, yaitu di Aula Lapas Kerobokan dan Blok Wisma Kuta yang berada di dalam Lapas.
"Iya, kita isolasi di dalam di aula dan Wisma Kuta kalau di lapas Kerobokan," ujar Surya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya