126 Ribu Anak di Tangsel akan Diimunisasi Campak-Rubela, Ini Lokasi dan Jadwalnya
Merdeka.com - 126 ribu anak-anak di Kota Tangerang Selatan, ditargetkan untuk menjadi penerima program bulan imunisasi anak nasional (BIAN). Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan Penyakit campak, rubela dan polio terhadap anak.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menegaskan pemberian imunisasi terhadap anak-anak di Tangsel diberikan dalam rangka program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II. BIAN akan diselenggarakan mulai pekan ini.
"BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib bagi bayi berusia 5 sampai 59 bulan dengan target 95 persen dan 12-59 bulan dengan target 80 persen," kata Benyamin Davnie, di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (2/8).
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak PJB terlambat imunisasi? Jika jadwal imunisasi terlewat atau tidak lengkap, dr. Sarah menekankan bahwa imunisasi tersebut harus segera dikejar agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal. 'Kalau dia terlambat perlu di catch up, justru harus dikejar supaya proteksi dirinya agar tidak terkena infeksi berulang, agar nggak banyak kondisi penyulitnya,' ucap dr. Sarah.
Dia berharap dengan pelaksanaan BIAN kota Tangsel dapat terbebas dari campak, rubela, dan penyakit polio.
"Ini upaya meningkatkan cakupan imunisasi, dengan harapan jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah, dan kejadian campak rubela dapat jauh menurun. Eliminasi target campak rubela pada 2023, dan Indonesia bebas polio tahun 2026 dapat dicapai," kata Benyamin.
Masyarakat dapat menerima imunisasi ini di berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia, seperti posyandu, Puskesmas, rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk mempercepat target pencapaian BIAN.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin mengatakan, total 126.000 anak usia hingga lima tahun menjadi target imunisasi BIAN. Program ini berlangsung dari 1 Agustus hingga 14 September. Imunisasi ini bisa dilakukan di Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
"Jangan lupa ajak anak kita ke Pusat kesehatan agar mereka diberikan imunisasi, supaya terbentuk kekebalan kelompok, sehingga penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi bisa terhindari," ucap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaDiare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca Selengkapnya