127 Siswa Sekolah di Pekanbaru Positif Covid, Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Prokes
Merdeka.com - 127 Siswa SMP dan SMA Sekolah Abdurrab Islamic Center Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19. Polda Riau turun tangan mengusut dugaan pelanggaran protokol kesehatan di sekolah swasta tersebut.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, pemeriksaan para guru dan pengelola itu terkait dugaan kelalaian hingga membuat ratusan siswa terpapar Covid-19.
"Pemeriksaan dilakukan Ditreskrimsus Polda Riau sejak beberapa lalu. Sejumlah saksi diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Sunarto, Kamis (2/12).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sunarto menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik juga terkait untuk mengusut ada atau tidaknya pelanggaran protokol kesehatan di sekolah milik tokoh Riau Tabrani Rab tersebut.
Para guru diperiksa di tempat mereka mengajar, yakni di komplek sekolah Abdurrab Jalan Bakti Marpoyan Pekanbaru, Riau. Pemeriksaan dimulai sejak Senin (29/11) kemarin.
"Pemeriksaan masih berjalan. Nanti kita sampaikan perkembangannya," ucap Sunarto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut total siswa dan guru terkonfirmasi positif COVID-19 127 orang. Jumlah itu setelah dilakukan swab massal.
"Dari hasil swab di RS Madani, siswa dan guru yang positif Covid-19 sebanyak 113 orang. Sedangkan di Puskesmas ada 14 orang. Jadi total ada 127 orang guru dan murid Abdurrab Islamic Center," kata Arnaldo.
Sedangkan total keseluruhan siswa yang belajar di sekolah tersebut, untuk SMP sebanyak 252 orang siswa, dan SMA sebanyak 107 siswa. Seluruhnya dalam keadaan stabil dan sehat.
"Kondisi siswa yang positif dalam keadaan stabil. Kami mendatangkan nakesnya ke sekolah. Tadi dilakukan pemeriksaan swab PCR, kalau negatif kami pulangkan," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca SelengkapnyaKejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaGuru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya