13 Hari Dirawat, Jubir Covid-19 Wiku Adisasmito Sembuh usai Terpapar Varian Delta
Merdeka.com - Tim dokter Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang, telah mengizinkan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, Jumat (2/7), usai dirawat intensif akibat terpapar varian SARS-CoV-2 jenis Delta.
"Perawatan secara keseluruhan dari Tim Dokter di Rumah Sakit Premier Bintaro, sudah 13 hari saya dirawat, sepuluh hari diinfus, dikasih obat yang terbaik, dikasih masukan yang baik," katanya melalui postingan video di akun pribadi Instagram @wikuadisasmito.
Pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 itu menyampaikan rasa simpati kepada tenaga kesehatan rumah sakit yang selalu konsisten taat pada protokol kesehatan selama proses pelayanan terhadap pasien.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
"Nakes selalu menggunakan alat perlindungan diri (APD) karena berisiko, apalagi saya masih positif (COVID-19), dokter yang menangani sampai sekarang tidak tertular. Itu bentuk proteksi nakes dan semoga masyarakat semakin disiplin jangan sampai tertular," katanya.
Setelah hampir lebih dari satu tahun ikut serta dalam pengendalian COVID-19 secara langsung, kata Wiku, tidak pernah terbayangkan olehnya menjadi bagian dari salah satu penyintas COVID-19.
"Namun everything happened for a reason, blessings in disguise," tulisnya dalam keterangan di unggahan video.
Selama masa perawatan, Wiku mendapatkan lebih banyak waktu istirahat yang sangat langka jika dibandingkan saat sehat. Selain itu, fase ini juga menjadikan Wiku lebih dekat dengan keluarga serta mendengarkan nasihat untuk beristirahat agar lekas sehat.
Walaupun dalam proses perawatan, Wiku berusaha untuk tetap menjalankan pekerjaan yang bisa ia lakukan, baik aktivitas pertemuan secara virtual dengan Tim Pakar Satgas maupun menjawab pertanyaan media.
"Setelah selama 13 hari saya dirawat di rumah sakit setelah positif terinfeksi COVID-19, maka pada hari ini saya sudah diizinkan oleh tim dokter untuk pulang kembali ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri," katanya.
Wiku merasa kondisinya saat ini sudah sangat membaik. "Saya berterima kasih kepada tim dokter dan tenaga kesehatan yang telah melakukan perawatan kepada saya dengan sangat baik dan cermat," katanya.
Wiku berharap kondisi yang dia alami, termasuk setelah diagnosa bahwa ia terserang virus varian Delta dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat.
"Upaya pencegahan COVID-19 tidak terkotak-kotak, lebih ampuh bila protokol kesehatan dan vaksinasi dijalankan selaras," katanya.
Selama masa isolasi mandiri di rumah, Wiku akan mulai beraktivitas kembali secara virtual untuk memberikan update terkait dengan isu relevan lainnya kepada rekan media.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah memberikan dukungan kepada saya selama masa pemulihan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahun 2019, Vidi Aldiano telah berjuang melawan kanker yang menjalar ke berbagai bagian tubuhnya
Baca SelengkapnyaKisah menarik Vidi Aldiano di hari pertamanya di TanyaSamui, Thailand, untuk menjalani terapi detox.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDi saat yang sama, netizen juga mengungkapkan kekaguman mereka akan perjuangan VIDI dan mendoakan agar segera sembuh. Semangat, VIDI!
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya