13 Pasien Positif Corona di Bekasi Sembuh dan Sudah Pulang ke Rumah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengumumkan sebanyak 13 pasien corona dinyatakan sembuh. Mereka sekarang sudah pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Kondisinya baik, hasil pemeriksaan terakhir negatif covid-19," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada Selasa (7/4).
Selain 13 orang sudah sembuh, laporan pemerintah yang diunggah di situs corona.bekasikota.go.id, menyebut masih ada 42 pasien positif corona dirawat di rumah sakit.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang mendapatkan ucapan selamat? Selamat atas kelahiran bayi perempuanmu yang sangat cantik ini.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
Sementara jumlah orang meninggal dunia karen penyakit khusus sebanyak 40. Sedangkan meninggal dunia akibat positif satu orang. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 514 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan 237 orang.
Bagi yang sudah sembuh, pemerintah berpesan supaya tetap berada di rumah sampai pandemi corona selesai. Sebab, tren penyebaran virus corona terus meningkat setiap harinya. Untuk menekan penyebarannya, pemerintah mulai memberlakukan jam malam.
Bahkan, pemerintah bersama dengan TNI/Polri sepakat melakukan penindakan bagi yang berada di luar rumah tanpa kepentingan mendesak.
"Setiap hari kami melakukan patroli membubarkan kerumunan," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSonny Septian menjalani perawatan di rumah sakit sejak tanggal 17 Juli 2024 setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca Selengkapnya