13 Pegawai ISS idap herpes diduga rekan pelaku sodomi di JIS
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya mendapati temuan baru terkait penyidikan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan.
Penyidik melakukan tes kesehatan terhadap 13 pekerja outsourcing PT ISS (Indonesia Servant Service). Hasilnya, di tubuh mereka mengandung virus herpes. Namun mereka tidak bekerja di JIS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan 28 karyawan PT ISS yang dilakukan oleh pihak kepolisian ditemukan 13 orang karyawan yang terjangkit virus herpes.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
"Kita akan panggil mereka untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto kepada wartawan, Kamis (8/5).
Nantinya, sambung Rikwanto, penyidik akan mendalami apakah ke-13 orang tersebut terlibat dalam aksi bejat yang dilakoni lima tersangka yang kini telah mendekam di sel Mapolda Metro Jaya.
"Dalam pemeriksaan nantinya akan ditanyakan apakah di antara mereka juga terlibat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, deretan nama 'jaksa nakal' iseng main judi online itu telah ia kantongi dan sudah diserahkan ke bidang pengawasan.
Baca SelengkapnyaPolda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca Selengkapnya