13 Pengedar dan Pemakai Narkoba di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
Merdeka.com - 13 pengedar dan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kabupaten Tasikmalaya ditangkap aparat Kepolisian Resor Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari tangan mereka, diamankan sejumlah barang bukti, mulai sabu, tembakau sintetis, pil hexymer dan lainnya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menyebut bahwa 13 pelaku itu diamankan di sejumlah tempat berbeda di wilayah hukumnya.
"Mereka diringkus dari operasi pemberantasan narkoba yang rutin dijalankan Satnarkoba Polres Tasikmalaya," kata Rimsyahtono, Senin (7/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dia mengungkapkan, para pelaku kebanyakan mendapatkan barang-barang tersebut dari luar Tasikmalaya, seperti Bandung dan Jakarta. Mereka kemudian mengedarkan dan memakai barang haram tersebut di Tasikmalaya.
"Mereka bertransaksi dengan sistem jual lepas, sehingga cukup sulit dalam pengungkapan, tapi kita akan terus mencari dan mendalami hingga menemukan para pelaku utama. Mereka ini ada yang pemain baru ada juga yang pemain lama," ungkapnya.
Belasan pelaku yang berhasil ditangkap akan dijerat sejumlah pasal, mulai undang-undang tentang narkotika hingga undang-undang kesehatan. "Ancaman hukumannya minimal 5 tahun kurungan penjara," ucapnya.
Saat ini peredaran narkobanya mulai mengkhawatirkan karena sudah mulai masuk hingga pelosok desa dan kampung di Tasikmalaya. Oleh karena itu, salah satu cara melawannya adalah kepekaan masyarakat dengan melaporkan setiap hal yang mencurigakan di lingkungannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca Selengkapnya