13 Penumpang Kapal Motor Tenggelam di Laut Madura Hilang Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Jumlah korban Kapal Motor (KM) Arim Jaya tenggelam di perairan Pulau Sapudi-Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, hingga kini masih terus bertambah. Data terakhir, 16 orang yang dinyatakan hilang, 13 di antaranya ditemukan tewas.
Dari data Polda Jatim, jumlah korban kapal tenggelam di Laut Madura itu bertambah lagi. Dari data pada Senin (17/6) kemarin, ada 52 penumpang yang dikabarkan menumpang kapal motor tersebut. Namun, pada Selasa (18/6) pagi ini, data tersebut bertambah menjadi 57 penumpang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan terkait dengan penambahan jumlah penumpang tersebut. Namun ia kembali menegaskan, jika data itu masih bersifat sementara. "Saat ini petugas masih terus berupaya bekerja di lapangan. Data akan kita update terus," pungkasnya, Selasa (18/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Ia menambahkan, dari 57 penumpang yang teridentifikasi itu, 16 orang penumpang dinyatakan hilang, 13 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 3 orang lainnya masih dilakukan pencarian.
"Saat ini petugas gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. Dari 16 penumpang yang hilang, sementara ini 13 sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi total yang meninggal dunia ada 15, ditambah dengan 2 korban yang kemarin," tegasnya.
Ia menambahkan, ke 13 jenazah itu kini dievakuasi di Kecamatan Dungkek. Petugas pun kini berupaya melakukan identifikasi pada ke 13 jenazah tersebut. Soal manifest penumpang, Barung mengatakan, jika petugas masih terus bekerja melakukan pencarian.
"Kemarin kita tahu ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan, berapa jumlah manifest itu. Untuk itu, kita dorong lagi hari ini ke sana (manifest), karena banyak mayat yang ditemukan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya