Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

13 PPK Pasuruan dapat Rp 117 juta dari Caleg, rekapitulasi cacat

13 PPK Pasuruan dapat Rp 117 juta dari Caleg, rekapitulasi cacat surat suara. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menunda rekapitulasi suara Kota Surabaya pada pleno terbuka perhitungan hasil suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, saksi dari Parpol, salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga merekomondasi penundaan penghitungan suara di Kabupaten Pasuruan.

Hal ini menyusul terbongkarnya kasus jual-beli suara yang dilakukan 13 PPK di Pasuruan, saat proses rekapitulasi suara dilakukan di kabupaten setempat. Karena masalah itulah, sejumlah saksi Parpol melayangkan protes.

Menurut Didik Prasetyo, saksi dari PDIP, kualitas hasil Pileg di Pasuruan diragukan dan cacat. Terbongkarnya kecurangan pesta demokrasi lima tahunan di Pasuruan itu, ungkap Didik, karena salah satu Caleg yang terlibat jual-beli suara tidak lolos, sehingga protes ketika suaranya tidak mencukupi. "Caleg yang protes itu kan karena nggak jadi. Sementara yang lolos, bisa jadi mereka tidak protes," ungkap Didik, Rabu (23/4/).

Artinya, lanjut dia, validitas data rekapitulasi suara di Pasuruan diragukan. "Meskipun saat ini Panwaslu Pasuruan sudah melakukan tindakkan atas kasus jual-beli tersebut," tegas dia.

Protes Didik terhadap keabsahan rekapitulasi suara di Pasuruan ini, juga diikuti saksi dari Partai Hanura, Idrus Alwi. "Protes yang dilakukan saksi PDIP sangat masuk akal. Karena masih bermasalah, sejumlah saksi ini meminta agar rekapitulasi Kabupaten Pasuruan ditunda," pintanya.

Menurutnya, proses rekapitulasi suara di Pasuruan yang dibacakan KPU Jawa Timur pada pleno terbuka di Hotel Singgasana hari ini (23/4), harus menunggu hasil pemeriksaan Panwaslu setempat terhadap 13 PPK itu. "Lebih baik, untuk Pasuruan jangan direkap dulu karena masih bermasalah," ucapnya.

Protes makin memanas. Karena Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam, masih ngotot meneruskan hitungan suara di Pasuruan. Hujan protespun terus terjadi. Termasuk saksi dari NasDem juga ikut-ikutan. Dan karena terus menuai protes, KPU Jawa Timur-pun akhirnya menuruti protes tersebut. Hasil rekapitulasi dimasukkan lagi ke dalam kotak suara dan disegel.

Seperti diketahui, 13 PPK di Kabupaten  Pasuruan diketahui menerima Rp 117 juta dari Caleg Partai Gerindra, Agustina Amprawati. Karena ternyata masih kalah, diapun protes karena merasa ditipu oleh 13 PPK tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rapat Pleno Panas, Amarah Ketua KPU Meledak Hingga Tunjuk-tunjuk Saksi PKB!
VIDEO: Rapat Pleno Panas, Amarah Ketua KPU Meledak Hingga Tunjuk-tunjuk Saksi PKB!

Proses rekapitulasi perolehan suara pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah berlangsung panas pada Sabtu 16 Maret 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!

Ketua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.

Baca Selengkapnya
Suaranya Beralih ke Rekan Separtai, Caleg PKS untuk DPRD Jabar Ngadu ke MK
Suaranya Beralih ke Rekan Separtai, Caleg PKS untuk DPRD Jabar Ngadu ke MK

Hal ini dialami oleh Antika Roshifah Fadilla, calon anggota legislatif atau caleg dari PKS di daerah pemilihan Jawa Barat untuk kursi DPRD.

Baca Selengkapnya
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan
Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan

Hasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

Menurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
Kontroversi PSI dari Sebelum Hingga Setelah Pemilu yang Jadi Sorotan Publik
Kontroversi PSI dari Sebelum Hingga Setelah Pemilu yang Jadi Sorotan Publik

PSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya