13 Remaja Ditangkap Usai Tawuran di Bekasi, Dua Orang Terkena Bacokan
Merdeka.com - Sebanyak 13 remaja ditangkap polisi usai terlibat tawuran di Kawasan Industri Jababeka, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/1) dini hari. Dua di antara mereka luka-luka akibat bacokan senjata tajam.
Saat akan ditangkap, seluruh remaja usia pelajar tersebut sempat melarikan diri dan sembunyi di semak-semak. Polisi yang melakukan penyisiran akhirnya menemukan mereka berikut barang bukti berupa senjata tajam.
"Tawuran remaja ini diketahui ketika anggota melihat ada keramaian, kemudian kita ikuti remaja yang bawa senjata tajam, ternyata betul ada bentrokan atau tawuran," ucap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
Berdasarkan keterangan pelaku, tawuran antarkelompok remaja ini bermula dari janjian di media sosial. Setelah menyepakati lokasinya, kedua kelompok remaja bertemu dan saling serang menggunakan senjata tajam.
"Mereka janjian tawuran di Instagram, di medsos ya, tapi ini masih kita dalami," katanya.
Akibat tawuran ini, dua remaja mengalami luka bacokan di bagian tangan dan kaki. Seluruh pelaku tawuran yang tertangkap ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang Selatan.
Polisi juga mengamankan enam bilah senjata tajam yang digunakan pelaku untuk tawuran seperti celurit dan parang.
"Sementara ini 13 yang kita amankan, dua yang luka-luka, jadi sudah sempat terjadi tawuran kemudian kita bersama warga mengamankan mereka. Barang bukti enam senjata tajam juga sudah kita amankan," ungkap Kukuh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca Selengkapnya