13 Rumah di Kabupaten Kupang Tertimbun Longsor, 301 Warga Mengungsi
Merdeka.com - Sebanyak 13 rumah milik masyarakat RT 30 RW 14, Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, rusak berat akibat diterjang longsor pascasiklon seroja.
Selain rumah, lahan pertanian yang ditanami, jagung, ubi, kelapa dan pisang juga ikut tertimbun. Tanah longsor itu terjadi Senin (5/4) dini hari, ketika warga sedang tertidur lelap.
Nita Tameno, salah warga yang terdampak longsor tersebut menceritakan, sejak Minggu (4/4) malam hujan disertai angin melanda. Mereka mulai panik karena terpaan angin makin kencang, sehingga memilih untuk menyelamatkan diri bersama anak-anaknya.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kapan longsor di Kampung Kopen Lama terjadi? Namun pada tahun 2013, terjadi bencana tanah longsor yang membuat sejumlah rumah di kampung itu terkubur.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
"Mulai jam 10 malam, adik panggil kami dan beritahukan bahwa jalan depan mulai retak-retak sehingga kami harus keluar dari rumah, cari tempat yang lebih aman," Katanya, Selasa (12/4).
Menurut Nita, saat keluar dari rumah angin semakin kencang. Dia mengambil selembar spanduk lalu melindungi anak-anaknya dari derasnya hujan, sambil berlari mencari selamat di gereja.
Yang bisa diselamatkan hanya satu buah kasur, serta beberapa potong pakaian anak mereka namun harus dicari dibawa lumpur. Sementara barang-barang lain seperti peralatan dapur, hancur tertimbun longsor.
"Saya tidak bawa apa-apa, hanya pakaian di badan karena rumah kami terbelah jadi dua. Longsor juga timbun rumah kami sebagian, sehingga paginya angin reda baru saya kembali untuk cari pakaian anak-anak di kamar depan, tapi puji Tuhan kami semua selamat," Jelasnya.
Sementara itu Camat Amarasi Barat, Kornelis Nenoharan mengatakan, 13 rumah yang rusak akibat longsor sudah tidak bisa dihuni lagi, sehingga seluruh warga yang terdampak diungsikan sementara ke gereja Siloam Batuna Tunbaun.
"Sudah lima hari ini warga tidur di gereja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian juga belum dipastikan, karena masih sementara didata dan terus bertambah. Bantuan juga sudah dari beberapa orang, seperti ketua DPRD NTT dan perorangan dari Jakarta maupun Kalimantan," Ujar Kornelis.
Kornelis memastikan bahwa tahun ini 301 warga setempat akan mengalami kelaparan, karena hasil kebun seperti jagung, ubi dan pisang ikut tertimbun longsor.
"Untuk relokasi kami sudah omong bersama tadi malam dan sudah disepakati keluarga antar keluarga, sehingga tempat relokasi sudah ada tinggal tiga kepala keluarga yang belum dapat lokasi, namun akan diusahakan," tutup Kornelis.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnya