13 Rumah di Semarang Rusak Akibat Angin Kencang
Merdeka.com - Angin kencang melanda Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, hari ini sekitar pukul 18.00 WIB. Sebanyak 13 rumah rusak akibat kejadian tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan puluhan rumah rusak masuk kategori ringan. Kawasan yang terdampak fenomena ini berada di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran.
“Selain kerusakan di sektor pemukiman, angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat juga menyebabkan 1 unit tempat ibadah rusak,” jelasnya, Rabu (10/11).
-
Apa prediksi cuaca di Indonesia besok? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng diprediksi terjadi? “Bulan Agustus ini diprakirakan sebagai puncak musim kemarau khususnya di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng,“
-
Kapan angin kencang di Jogja berpotensi terjadi? Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memprakirakan potensi angin kencang untuk 17 Oktober 2023 terjadi di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Timur dan Selatan, dan Gunungkidul pada siang-sore hari.
-
Di mana cuaca besok diperkirakan cerah berawan? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang telah menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan korban terdampak. BPBD juga memberikan bantuan logistik kepada 13 KK yang terdampak angin kencang.
Berdasarkan perkiraan cuaca, Kabupaten Semarang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan malam ini. Khusus di Kecamatan Tengaran, diprediksi masih berpeluang hujan sedang hingga Kamis (11/11).
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi basah, tidak hanya angin kencang tetapi juga banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
“Dalam menghadapi angin kencang, masyarakat diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh, dan jangan berada di bawah pohon atau baliho untuk menghindari dampak robohnya pohon atau pun papan baliho,” pesan Abdul.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaSelain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBMKG Ahmad Yani memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kota Semarang yang dilanda banjir berpotensi dilanda hujan lebat.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaUntuk suhu rata-rata pada malam hari berkisar 25 hingga 27 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca Selengkapnya