13.750 Riyal uang 45 jemaah haji buat bayar dam hilang
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa rombongan jemaah haji Kloter 2 PDG (Padang). Uang denda (dam) sejumlah 13.750 riyal atau sekitar Rp 48 juta yang harusnya dibayarkan hilang. Lokasi kejadian kehilangan tersebut di Makkah.
Menurut Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Jaetul Mukhlis, uang tersebut hilang bukan lantaran dicuri orang, melainkan murni kelalaian dari bendahara rombongan.
"Uang tersebut mau diserahkan ke pihak yang memfasilitasi pembayaran dam, tapi malah hilang," kata Jaetul Mukhlis di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Jumat (26/8).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
Jaetul mengatakan, selain kasus di atas, ada beberapa kasus kehilangan yang dialami jemaah haji baik di Madinah atau pun di Makkah. Jumlah uang rupiah yang hilang total sebanyak Rp 19.380.000.
Tak cuma kehilangan uang, jemaah haji juga ada yang kehilangan barang-barang bawaan seperti ponsel, laptop, charger, dan barang-barang pribadi lainnya. Namun jumlahnya belum signifikan.
Selain itu, dari laporan petugas di lapangan, Jaetul menyebutkan ada 1.754 jemaah haji yang tersesat atau terpisah dari rombongan. Sebagian besar kasus terjadi di Madinah. Namun menurut dia semuanya sudah diselesaikan dengan baik.
"Untuk jemaah tersesat di Makkah, jumlahnya tidak banyak karena kita diuntungkan dengan adanya zona perumahan kalau pun ada cuma bingung saja. Kita bawa ke sektor khusus. Kita arahkan dan kita antar," imbuhnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tersebut tak hapal hotel dan nomor telepon rekannya, karena semua ada di tas tersebut
Baca SelengkapnyaMekanisme pembayarannya dapat berupa cash atau transfer ke rekening RPH Adhahi dan RPH Al Ukaisyiyah di Mekkah.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaTradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta membawa dokumen penting berupa smart card, gelang jemaah, dan dokumen penting lainnya.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAnna mengatakan edaran ini terbit sebagai bagian dari upaya pelindungan kepada jamaah calon haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Aceh secara otomatis bakal mendapat dana wakaf Baitul Asyi ketika tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca Selengkapnya