Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Daerah di Jatim jadi korban petugas KPK gadungan

14 Daerah di Jatim jadi korban petugas KPK gadungan Wartawan gadungan tipu pengusaha. ©2016 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ranu Miharja mengingatkan Gubernur Soekarwo soal maraknya aksi KPK gadungan, yang saat ini sudah berhasil menyasar 14 kabupaten kota di Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Ranu Miharja saat bertemu Soekarwo dan Forpimda Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (4/11). Ranu mengatakan, saat ini sudah ada 140 laporan masuk ke pihaknya terkait aksi KPK abal-abal tersebut.

Untuk itu, KPK meminta pemerintah daerah, para pejabat pusat hingga desa mewaspadai aksi mengatasnamakan lembaga antirasuah tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Oknum-oknum ini menjanjikan bisa ngurus kasus. Dana-dana desa juga jadi target mereka yang mengatasnamakan KPK," terang Ranu Miharja usai pertemuan.

Sementara Soekarwo menyebut, ada 14 kabupaten kota di Jawa Timur ini yang sudah diobok-obok KPK gadungan tersebut.

Modusnya meminta uang para kepala desa dengan dalih kerja sama dengan KPK untuk mengadakan pelatihan-pelatihan. "Ini fenomena penipuan. Mereka turun ke desa-desa sejak dana desa cair," jelas gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini.

Kembali Soekarwo menjelaskan, untuk memastikan para calon korban, para petugas KPK abal-abal itu ‎menunjukkan pelbagai surat perjanjian yang dikeluarkan KPK.

"Jadi modal penipuan mereka (KPK abal-abal) menggunakan surat tugas palsu. Padahal KPK tidak pernah ada perjanjian dan mengeluarkan kartu anggota. Tapi mereka ini menunjukkan kartu anggota KPK. Ini kan aneh," keluhnya.

Sementara atas penjelasan Ranu dipertemuan hari ini, Soekarwo selaku Gubernur Jawa Timur, akan segera menandatatangani surat dari KPK terkait aksi penipuan mengataasnamakan lembaga antirasuah tersebut.

Surat tersebut, kemudian akan diteruskan ke para bupati dan wali kota se Jawa Timur agar segera ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi ke camat-camat dan kepala desa di daerah masing-masing.

"Tadi itu sampai detail dijelaskan di Jawa Timur. Termasuk alamatnya. Jadi akhir-akhir ini memang lagi marak ada polisi gadungan, jaksa gadungan, sampai ada KPK gadungan. Ini jadi fenomena," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim

KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pokmas Jatim
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang

"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Dua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati

Bupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Selama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.

Baca Selengkapnya
Saksi Kubu AMIN di Jawa Timur Ungkap Kepala Desa Dimobilisasi dan Diancam Jika Tidak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Saksi Kubu AMIN di Jawa Timur Ungkap Kepala Desa Dimobilisasi dan Diancam Jika Tidak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Temuan itu berdasarkan aduan diterima Tim Hukum Nasional AMIN Jatim melalui layanan call center yang dibuka sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim

Larangan bepergian ke luar negeri berlaku selama 6 bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Investigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.

Baca Selengkapnya