14 Kg sabu asal Malaysia digagalkan masuk Indonesia
Merdeka.com - Polres Kutai Timur, Kalimantan Timur menggagalkan peredaran 14 kilogram sabu diduga asal Tawau, Malaysia, Sabtu (2/7) siang. Paket 14 kilogram sabu dari Tawau Malaysia itu masuk melalui Nunukan, Kalimantan Utara, setelah berhasil lolos dari pemeriksaan aparat setempat.
Belasan kilogram sabu itu, dikabarkan dikirim kepada pemesan di Samarinda yang kini dalam pengejaran. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Fajar Setiawan membenarkan upaya pengiriman sabu melalui jalur darat yang dilakukan kepolisian.
Menurut dia, polisi awalnya tengah melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di wilayah hukum Kutai Timur. Razia itu merupakan kegiatan rutin, terlebih lagi dalam masa pengamanan lebaran Idul Fitri semakin diperketat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Benar bahwa tadi saat kegiatan operasi, ada mobil Innova warna hitam. Saya tidak sebut nomor identitas kendaraan dulu ya," kata Fajar saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (2/7) malam.
Dalam pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan paket mencurigakan yang belakangan saat dibongkar berisi sabu.
"Setelah diperiksa ternyata ada bawa 14 kilogram sabu, rencananya mau dibawa ke Samarinda. Pelakunya sementara ya dirahasiakan dulu karena ini kasus besar, masih dikembangkan," ujar Fajar.
Ditanya lebih jauh, Fajar tidak menampik sabu itu masuk melalui Kalimantan Utara. "Baru satu orang diamankan yang membawanya, ya dari Kalimantan (Utara)," ujarnya.
Pembawa sabu menggunakan mobil Innova itu masih diperiksa intensif jajaran Polres Kutai Timur. Fajar belum bersedia menjelaskan panjang lebar, lantaran masih dalam pengembangan.
"Untuk sementara itu dulu, kegiatan (razia pemeriksaan kendaraan Polres Kutai Timur) itu siang tadi. Pelaku masih di Polres, Polda akan turun membantu memburu pelaku lainnya, masih akan dikembangkan lebih jauh," pungkas Fajar. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya