14 Korban Kecelakaan Bus Masih Dirawat, Dua Orang Belum Stabil
Merdeka.com - 14 Korban kecelakaan bus di tanjakan Cae, Jalur Alternatif Malangbong-Wado masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang. Dua orang di antaranya masih harus mendapatkan penanganan intensif.
Dari data yang diterima, belasan orang itu dirawat secara terpisah disesuaikan dengan kondisi. Ada delapan orang dirawat di ruang perawatan biasa karena kondisinya membaik dan bisa segera pulang.
Lainnya, ada dua orang dirawat di ruang ICU dengan kondisi yang masih membutuhkan penanganan intensif. Kemudian, empat orang dirawat di HCU.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan dua korban tersebut masih dirawat di ruang ICU. Kondisinya kedua orang terebut, kata dia, masih kurang stabil hingga memerlukan pengawasan ketat.
"(Yang dirawat di ICU) dua orang nasih dalam pengawasan ketat, kemari sore sempat ada penurunan," kata Humas RSUD Sumedang, Dahlan, Minggu (14/3).
"(Korban yang dirawat) di HCU itu semuanya sudah sadar, hanya saja mereka masih memerlukan perawatan," Ia melanjutkan.
Dahlan menjelaskan, semua biaya perawatan dan pengobatan sudah ditanggung oleh Jasa Raharja dan Pemerintah Kabupaten Subang. Ia berharap semua korban bisa segera membaik dan bisa pulang dalam keadaan sehat.
"Waktu hari pertama setelah kecelakaan, Pemkab Subang telah menghubungi kami membantu biaya perawatan korban kecelakaan," ucap dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaSelain dua korban meninggal, 62 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir bus sudah diamankan dan sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaPara korban tengah dirawat di RSUD Kota Tangerang. Tenaga medis tengah melakukan observasi terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan, sebanyak 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya