14 Korban tewas kapal tenggelam di perairan Maluku ditemukan
Merdeka.com - 14 Orang tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal di Perairan Sula, Maluku Utara telah ditemukan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan keseluruhan korban telah diserahkan kepada keluarganya masing-masing.
"14 korban tenggelamnya kapal (longboat) di Selat Mangoli, Kecamatan Falabisahaya, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada 14-9-2014 pukul 08.30 WIT telah dapat diidentifikasi. Semua korban sudah diserahkan pihak keluarga," kata Sutopo melalui keterangan persnya, Minggu (14/9).
Menurut Sutopo, kapal pengangkut itu merupakan angkutan tidak resmi. Bahkan tidak ada laporan setiap keberangkatannya. Pihaknya menduga kejadian kapal tenggelam itu akibat kelebihan muatan.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Menurut keterangan syahbandar Kepulauan Sula, kapal tidak resmi dan setiap pelayaran tidak ada laporan keluar kepada syahbandar sehingga tidak ada manifes. Diperkirakan kapal kelebihan muatan penumpang," jelasnya.
Sementara itu, kata Sutopo, untuk 12 korban hilang lainnya akan dilakukan pencarian pada Senin (15/9) besok. Sebab, kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi.
"Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Polisi Air, Basarnas, TNI, Dinas Perhubungan, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban dan melakukan pencarian korban hilang. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kendala dalam pencarian korban. Saat ini gelombang di laut Maluku bagian Utara dan perairan utara Halmahera tingginya lebih dari 2 meter. Pencarian 12 korban hilang akan dilanjutkan besok pagi," terangnya.
Berikut identitas 14 korban tewas kapal tenggelam di Maluku Utara:
1) Salim Umasangaji.
2) Siti Halija Suparlan.
3) Mince Englan.
4) Hi Rafia Sangaji.
5) Sarah Umasangaji.
6) Hajar Pora.
7) Sin Maternate.
11) Amina Liambana.
12) Kristian Pora.
13) Rusli Pora.
14) Anggun Pora. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya