14 Pasang bakal calon kepala daerah jalani tes kesehatan di RSSA Malang
Merdeka.com - Sebanyak 14 pasangan bakal calon kepala daerah di Jawa Timur menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Mereka adalah calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Kota Malang, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso.
Pasangan yang akan bertarung di pilkada serentak itu menjalani tes di ruang Majapahit RSSA. Sementara untuk tes fisik dilakukan di masing-masing ruangan sebagaimana peralatan berada.
Ketua Tim Pemeriksaan Pilkada Jawa Timur, I Wayan Agung Indrawan mengatakan pemeriksaan meliputi fisik dan psikologi. Sebanyak 14 pasangan atau 28 bakal calon walikota/bupati dan wakil menjalani pemeriksaan selama dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (11-12 Januari).
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Bakal calon kami bagi 2 kelompok. Kelompok A itu Kota Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo. Kelompok A, ikut ujian psikologi dan psikiatris dari pagi sampai sore, hari ini," kata I Wayan Agung Indrawan di RSSA Malang, Kamis (11/1).
Sementara Kelompok B terdiri Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang yang menjalani tes fisik hari ini. Tes fisik mulai pemeriksaan laboratorium, narkoba, jantung, THT dan mata.
"Besok kelompoknya berganti. Yang hari ini tes psikologi dan psikiatri besok ganti menjalani tes fisik," tegasnya.
Nama-nama bakal calon kepala daerah yang mengikuti tes meliputi terdiri dari Kota Malang; Mochammad Anton - Syamsul Mahmud, Yaqud Ananda Gudban - Wanedi, Sutiaji - Sofyan Edy Jarwoko. Dari Kabupaten Lumajang terdiri dari Thoriqul Haq-Indah Amperawati, As'at Malik - Thoriq Alkatiri, Rofiq - Nurul Huda.
Pasangan calon asal Kabupaten Bondowoso yakni Salwa Arifin - Irwan Bachtiar Rachmat, Ahmad Dhafir dan Hidayat. Pasangan tunggal bakal calon asal Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf - Mujib Ridwan.
Pasangan asal Kota Probolinggo meliputi Fernanda Zulkarnaen - Zulfikar Imawan, Hadi Zainal Abidin - Muhammad Saufis Subri, Syamsu Alam - Kulub Widiyono, Suwito - Veri Rahyuwono dan Sukirman - Abdul Aziz.
Bakal calon walikota Malang, Sutiaji mengaku tidak mengalami kesulitan selama menjalani pemeriksaan psikologi. Hanya saja dia mengaku kurang tidur, lantaran semalam mendaftar di KPU.
"Baru tidur sekitar pukul 03.00 WIB, tapi pukul 07.30 WIB harus sudah berada di sini," katanya.
Sutiaji yang merupakan petahan wakil wali kota Malang ini optimis lolos dalam tes tersebut. Apalagi tahun sebelumnya tes serupa sudah pernah dijalaninya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai terima hasil kesehatan, KPU akan menggelar rapat pleno menetapkan apakah calon mampu atau tidak menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan salah satu syarat untuk lolos pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada Sulsel
Baca SelengkapnyaNantinya hasil tes akan diserahkan langsung oleh RSUD Tarakan untuk ketiga bakal paslon.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan rangkaian pemeriksaan, keduanya mengatakan sudah siap untuk menjalani tes Kesehatan
Baca SelengkapnyaTahapan pemeriksaan dilakukan terpisah. Setiap calon akan masuk ke ruang medical check up secara bergantian.
Baca SelengkapnyaKPU RI mewajibkan pemeriksaan kesehatan agar kondisi kesehatan maupun komorbid calon anggota KPPS dapat diketahui sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaPramono mengaku kondisi fisiknya sangatlah prima karena sejak 20 tahun lalu sudah memiliki personal trainer.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di area RSUD Tarakan. Namun, sifatnya situasional.
Baca SelengkapnyaDian menjelaskan pihaknya telah menyiapkan seluruh tim medis dokter spesialis dan konsultan yang akan melaksanakan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalani serangkaian tes kesehatan, Khofifah pun menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes, sesuai syarat aturan PKPU.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan itu sebagai syarat administrasi pencalonan capres dan cawapres usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaKetiga paslon memiliki kemampuan secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca Selengkapnya