14 Penumpang Tewas, Polda NTT Usut Kebakaran Kapal Cepat Kupang-Alor
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membentuk tim khusus untuk mengusut kebakaran kapal cepat Cantika 77. Peristiwa itu mengakibatkan sekurangnya 14 penumpang meninggal dunia.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga kapal untuk membantu tim SAR melakukan pencarian. Selain itu, dia membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.
"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab kebakaran," ucap Johny.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Tim khusus dibentuk dari Direktorat Polair (Ditpolair) dan Direktorat Kriminali Umum (Dirkrimum) Polda NTT. Mereka akan mengusut hal-hal yang berhubungan dengan kejadian ini.
"Tim akan melakukan penyelidikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan dan penyebab kebakaran. Ini semua akan diselidiki tim khusus, memang data masih simpang siur, tapi (ada) data yang kami pegang sampai hari ini," ujarnya.
7 Jenazah Teridentifikasi
Johnny juga memaparkan, tujuh jenazah telah diidentifikasi tim DVI. Dua orang akan diserahkan kepada keluarga, untuk segera dimakamkan.
"Polri akan fokus melakukan pencarian, memberikan pertolongan, memberikan bantuan kepada mereka yang selamat dan melaksanakan identifikasi terhadap jenazah yang sudah ada RSB Titus Uly Kupang," tutupnya.
Sebelumnya, Kapal Cepat Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di laut Timor, tepatnya sekitar perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10) pagi. Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 312 korban selamat dan 14 jenazah penumpang kapal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca Selengkapnya