14 TKI yang Dideportasi dari Sabah ke Nunukan Positif Covid-19
Merdeka.com - Hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap sampel yang diambil dari 193 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Sabah, Malaysia, ke Kabupaten Nunukan, Kaltara, telah keluar. Sebanyak 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 .
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) BP2MI Nunukan Arbain mengatakan 11 di antara TKI yang terkonfirmasi positif berusia dewasa. Tiga lainnya anak-anak.
Sebelumnya, 193 TKI diambil sampelnya saat tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada Kamis (21/10). Sebenarnya mereka telah menjalani pemeriksaan PCR di Sabah dengan status negatif. "Tetapi hasil pemeriksaan PCR tim medis di Pelabuhan Tunon Taka menunjukkan 14 orang yang positif," kata Arbain, Selasa (26/10).
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
BP2MI Nunukan kembali melakukan tes PCR kedua pada Selasa ini untuk memastikan tidak ada lagi yang terpapar Covid-19. Sementara itu, 14 TKI yang positif Covid-19 dirawat di RSUD Nunukan.
Arbain juga menyebutkan, data TKI deportasi yang diterima dari Konsulat RI Tawau pekan lalu berjumlah 197 orang. Tetapi dari hasil tes PCR di negara itu terdapat tiga orang yang dinyatakan positif dan satu orang belum terbaca hasilnya.
"Jadi jumlah TKI yang dideportasi dari Sabah (Malaysia) pekan lalu yang diterima hanya 193 orang dan sampai di sini ada lagi 14 orang yang positif," jelas Arbain seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaMenurut Bustan, pengungkapan kasus ini bukan saja skala regional tetapi nasional yang harus diperangi secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya