14 Warga Kalbar di Perbatasan Indonesia-Malaysia Berstatus ODP Corona
Merdeka.com - 14 warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Ade Hermanto menuturkan bahwa data tersebut sampai hari Sabtu (21/3). Kapuas Hulu merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
"Di Kalimantan Barat sendiri ada 881 ODP, dan 14 di antaranya di Kapuas Hulu," katanya di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (22/3).
Ratusan ODP itu tersebar di wilayah Kalimantan Barat, yaitu di Kota Pontianak 143 orang, Sanggau 53 orang, Sintang 318 orang, Melawi 39 orang, Singkawang 80 orang, Mempawah 1 orang, Kubu Raya 54 orang, Sambas 23 orang, Kapuas Hulu 14 orang, Sekadau 100 orang, Bengkayang satu orang, Landak 51 orang, Ketapang 4 orang dan di Kayong Utara 1 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana Data Desa Presisi dibahas di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Mengapa Kalimantan Timur perlukan Data Desa Presisi? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat ada 15 pasien, 13 pasien di antaranya sedang menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dikirimkan ke Kemenkes di Jakarta dan dua pasien terkonfirmasi Covid-19.
Para pasien dengan status PDP dirawat di RSUD dr Soedarso Pontianak yang menunggu hasil lima orang, terkonfirmasi Covid-19 satu orang, di RSUD Sambas menunggu hasil dua orang, di RSUD Pemangkat menunggu hasil satu orang, di RSUD Melawi menunggu hasil satu orang, di RS Kartika Husada menunggu hasil satu orang dan di RSUD Sintang menunggu hasil dua orang.
Menurut dia, dari Kapuas Hulu ada satu pasien yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Sintang yang masih dalam perawatan dan menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Kemenkes di Jakarta.
"Kami imbau masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak panik berlebihan dan tetap menjaga kesehatan untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, hindari tempat keramaian, lebih baik di rumah saja dan sering mencuci tangan," demikian Ade Hermanto. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya