140 Burung kicau asal Kalimantan diselundupkan dalam tumpukan jajan
Merdeka.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, menggagalkan penyelundupan 140 burung kicau Kalimantan berbagai jenis, melalui kargo Bandara Supadio Pontianak, Jumat (22/4) pagi. Lima burung di antaranya mati, saat dititipkan di kantor BKSDA Kalbar.
Keterangan diperoleh, seratusan burung yang terdiri dari 27 burung murai batu, 13 burung kacer, 3 burung beo Kalimantan, 95 cucak hijau, 1 burung cucak biru, serta 1 burung kapas tembak, dikemas dalam kandang, kotak kardus, dan kotak kayu, ditumpuk ragam jenis makanan ringan.
Diduga penumpukan tempat seratusan burung dengan menggunakan ragam makanan ringan itu, bertujuan untuk mengelabui petugas. Beruntung, petugas BKSDA Kalbar lebih sigap. Pengirim tercatat warga berinisial SH, warga kelurahan Kedamin IIir, kecamatan Putussibau Selatan, kabupaten Kapuas Hulu. Tujuan pengiriman salah satu daerah di pulau Jawa, namun tidak berdokumen sah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kepunahan burung? Matthews juga menekankan berbagai faktor lain yang mempercepat proses kepunahan burung, termasuk perburuan oleh manusia dan penyakit yang dibawa ke lingkungan baru.
-
Apa yang terjadi pada ekosistem saat burung punah? Kepunahan mereka telah memengaruhi ekosistem, menghilangkan peran mereka dalam penyebaran biji dan regenerasi tanaman di lingkungan alami mereka.
-
Mengapa kepunahan burung meningkat? Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menekankan peran penting manusia dalam krisis kepunahan burung, yang semakin memburuk dalam beberapa dekade terakhir.
-
Kenapa burung gagak dikaitkan dengan kematian? Burung gagak seringkali dikaitkan dengan kematian, atau bahkan sekelompok burung gagak pun disebut sebagai 'pembunuhan'. Burung gagak juga selalu dilekatkan dengan pemakaman dan kesuraman, tak lain karena bulunya yang berwarna hitam gelap mirip nuansa di pemakaman. Burung gagak juga memakan bangkai, sehingga sering berkumpul di sekitar bangkai hewan.
-
Apa jenis burung hantu yang dibunuh? Proposal ini diajukan sebagai cara untuk melindungi burung hantu tutul utara, spesies asli di Amerika Utara bagian barat yang semakin terancam karena persaingan dengan burung hantu yang lebih besar dan bereproduksi lebih cepat. Meningkatnya jumlah burung hantu invasif juga dapat membahayakan masa depan spesies terkait lainnya, burung hantu tutul California.
-
Di mana burung Takahe dilepaskan? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
"140 burung ini, ditangkap dari alam liar. Kalau dari penangkaran, tidak jadi soal karena ada kendali peredarannya. Hal ini sudah dilarang, tapi pelaku tidak ditahan, hanya diperingatkan," kata Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono ketika dikonfirmasi, Jumat (22/4).
"Satwa jenis ini memang belum masuk satwa dilindungi. Tapi populasinya kian terancam kalau terus ditangkap dari alam liar," ujar Iriono.
Meski berhasil menangkap pelaku pengiriman, namun pelaku tidak ditangkap. Seratusan burung kicau itu, rencananya akan dilepasliarkan ke kawasan hutan Cagar Alam Pasi Singkawang. Namun sayang, setelah dibawa dari kargo Bandara Supadio Pontianak dan berada di kantor BKSDA Kalbar, lima burung mati.
"Padahal petugas sudah memberinya makan berupa pisang dan kroto," pungkas Iriono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaBurung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekilas, telur-telur ini mirip batu kerikil dengan warna hijau gelap.
Baca SelengkapnyaMomen seorang youtuber menemukan seekor Burung Sempedan Biru di tengah hutan.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca Selengkapnya