141 Peserta pesta gay di Kelapa Gading jalani tes narkoba & HIV/AIDS
Merdeka.com - Kepolisian melakukan tes narkoba dan HIV/AIDS kepada 141 pria peserta pesta gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pemeriksaan ini dianggap penting dalam setiap penyelidikan.
"Kalau untuk kegiatan-kegiatan pemeriksaan pada kasus itu secara otomatis dilibatkan dokter dan psikolog. Tapi, itu setelah proses pemeriksaan selesai atau bisa bersamaan sedang berlangsung, itu secara otomatis di itu sertakan," kata Martinus.
Dalam mendeteksi penyakit HIV/AIDS kepolisian juga bisa melakukan dengan cara interogasi. Adapun pengambilan sampel darah untuk dilakukan setelah pemeriksaan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa tes kesehatan penting untuk Pilkada Jakarta? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani.'ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik,' sambung RK.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"(Tes HIV) nanti kita lihat urgensinya apa. Itu ditentukan dalam sebuah pemeriksaan. Akan ada pertanyaan-pertanyaan kepada yang bersangkutan seperti catatan pendidikan, riwayat penyakit, yang memang harus diperoleh kepolisian, sehingga bisa dilakukan upaya pencegahan. Apa yang dialami, yang diderita kalau dia punya penyakit," jelasnya.
Martinus menyarankan kepada para tersangka peserta pesta gay dilakukan pendampingan kuasa hukum. Hal tersebut guna mengomunikasikan segala hal hak mereka saat diperiksa.
"Bisa saja saat yang diperiksa itu merasa malu, mengatakan sejujurnya apa yg mereka alami. Kita berharap ada pengacara yang mendampingi mereka," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaHutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengunjung kelab malam berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca Selengkapnya