15 Daerah di Sumut segera punya pimpinan baru, 9 lainnya menyusul
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut T Erry Nuradi belum bisa memastikan kapan 9 kepala daerah di Sumut akan dilantik. Hal ini disebabkan masa jabatan 7 kepala daerah belum berakhir dan pilkada di 2 daerah ditunda.
"Besok dilantik 14 pemenang pilkada serentak ditambah 1 menjadi definitif. Jadi dari 23 (daerah yang mengadakan pilkada serentak), dikurang Simalungun dan Pematang Siantar (yang ditunda), terdapat 7 kepala daerah yang belum dilantik," jelas Erry seusai gladi resik pelantikan 15 kepala daerah di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa (16/2) petang.
Tujuh daerah yang menunggu akhir masa jabatan kepala daerahnya yaitu Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Mandailing Natal, Karo, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat. Ketujuh daerah ini telah melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
-
Kapan Pilkada Serentak terakhir? Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
KPU memang telah menetapkan pemenang pilkada di 7 daerah itu. Pilkada Kabupaten Mandailing Natal dimenangkan Dahlan Hasan Nasution-Muhammad Jafar Suhairi Nasution, Kabupaten Nias Barat (Faduhusi Daely-Khenoki Waruwu); Kabupaten Karo (Terkelin Brahmana-Cory Sriwati Sebayang), Kota Gungsitoli (Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoli), Kabupaten Nias (Sokhiatulo Laoli-Arosokhi Waruwu),
Kabupaten Nias Selatan (Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru),
Kabupaten Nias Utara (Marselinus Ingati Nazara-Haogosochi Hulu).
"Untuk pelantikan mereka kita menunggu keputusan pemerintah pusat, apakah sebelum masa jabatan habis atau menunggu jabatan habis," sambung Erry.
Sementara itu, 2 daerah lagi mengalami penundaan pilkada, yaitu Simalungun dan Pematang Siantar. Pilkada Simalungun memang sudah dilaksanakan 10 Februari lalu namun KPU belum menetapkan pemenangnya.
Erry menambahkan, pelantikan kepala daerah ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Pihaknya memilih Lapangan Merdeka Medan sebagai tempat pelantikan agar kepala daerah yang dilantik bisa dekat dengan rakyatnya. "Dalam UU, pelantikan bupati/wali kota itu dilakukan di ibu kota propinsi, tali tak disebut apakah harus di kantor atau di lapangan," ungkap Erry.
Di lokasi pelantikan, panitia akan menyajikan stan makanan khas dari daerah yang dilantik. Selain itu, pada malam harinya diadakan panggung hiburan dengan mendatangkan artis ibu kota.
Seperti diberitakan, 15 kepala daerah akan dilantik di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (17/2) besok. Mereka yang akan dilantik terdiri dari 14 pasangan pemenang Pilkada serentak 9 Desember 2015 dan seorang Wakil Bupati yang naik menjadi bupati.
Ke-14 kepala daerah pemenang Pilkada serentak yang akan dilantik yaitu Kota Medan (T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution), Kota Binjai (Muhammad Idaham-Timbas Tarigan), Kota Tanjung Balai (M Syahrial-Ismail Marpaung), Kota Sibolga (Syarfi Hutauruk-Edipolo Sitanggang), Bupati Serdang Bedagai (Soekirman-Darma Wijaya), Bupati Labuhan Batu (Pangonal Harahap-Andi Suhaimi Dalimunthe), Bupati Asahan (Taufan Gama Simatupang-Surya), Bupati Labuhan Batu Utara (Kharuddin Syah-Dwi Prantara), Bupati Labuhan Batu Selatan (Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap).
Kemudian Bupati Toba Samosir (Darwin Siagian-Hulman Sitorus), Bupati Humbang Hasundutan (Dosmar Banjarnahor-Saut Parlindungan), Bupati Tapanuli Selatan (Syahrul M Pasaribu-Aswin Efendi Siregar) Bupati Samosir (Rapidin Simbolon-Juang Sinaga), dan Bupati Pakpak Bharat (Remigo Yolando Berutu-Maju Ilyas Padang).
Selain itu, Syukran Jamilan Tanjung akan dilantik menjadi Bupati Tapanuli Tengah. Lelaki sebelumnya menjabat Wakil Bupati sekaligus Plt Bupati Tapanuli Tengah ini dilantik, menggantikan Raja Bonaran Situmeang yang terbelit kasus suap sengketa pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi, ditangani KPK.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Sumut memperpanjang masa pendaftaran hingga 4 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah memutuskan 10 Pj Gubernur untuk mengganti gubernur yang telah habis masa kerjanya.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menunggu putusan Megawati
Baca SelengkapnyaPengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Baca SelengkapnyaDua dari 18 Pilkada di Sumsel hanya diikuti calon tunggal, yakni Pilkada Kabupaten Ogan Ilir dan Pilkada Kabupaten Empat Lawang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tunjuk 9 Penjabat Gubernur dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi mengisi kekosongan kepala daerah di beberapa Provinsi. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaMengenai Pj Gubernur yang akan dilantik, menurut Ngabalin, semuanya berdasarkan pertimbangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik 9 Penjabat (Pj) Gubernur di Kantor Kementerian Dalam Negeri
Baca Selengkapnya