15 Februari 2021: 1.223.930 Positif Covid-19, 33.367 Meninggal
Merdeka.com - Penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia sehingga kasus positif kembali meningkat. Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif terinfeksi Covid-19 di Tanah Air menembus 1.223.930.
Bertambah 6.462 dari data Minggu (14/2) masih 1.217.468 orang. 6.462 Kasus positif Covid-19 baru ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 26.378 spesimen dari 19.626 orang.
Ada 31 dari 34 provinsi yang menyumbang kasus positif Covid-19 baru hari ini. Namun, tercatat lima provinsi mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni DKI Jakarta sebanyak 1.879, Jawa Barat 947, Jawa Tengah 881, Jawa Timur 432 dan Kalimantan Timur 362.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Kasus meninggal akibat Covid-19 secara nasional juga bertambah. Data kemarin, 33.183 orang meninggal dunia karena Covid-19 kini meningkat menjadi 33.367.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Hingga hari ini, ada 1.032.065 pasien Covid-19. Bertambah 6.792 dari data kemarin masih 1.025.273 orang.
Sementara itu, tercatat masih ada 158.498 pasien Covid-19 berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan maupun isolasi di Indonesia. Angka ini menurun dari data kemarin masih ada 159.012 kasus aktif.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan jumlah orang berstatus suspek Covid-19 di Indonesia mencapai 88.669. Meningkat dari data kemarin masih 86.456 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya