15 Jam hutan di dua desa lereng Gunung Merbabu terbakar
Merdeka.com - Hutan di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali, terbakar, Senin (29/9). Sejumlah titik yang mengalami kebakaran terdapat di 2 kecamatan, yakni di Kecamatan Selo dan Ampel. Di Kecamatan Selo titik api berada di Desa Lencoh, sedangkan di Kecamatan Ampel, titik api berada di Desa Agrong.
Menurut Subagyo Hari Utomo, salah satu perangkat desa Lencoh hingga saat ini titik api masih terlihat di kedua desa. Asap dan kabut tebal menyelimuti Desa Lencoh. Subagyo mengatakan kebakaran tersebut merupakan rembetan dari wilayah Resort Kalipasang, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan Resort Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Subagyo mengatakan, di kedua lokasi tersebut kebakaran sudah terjadi sejak pekan lalu. Meski api sudah bisa dipadamkan, namun kobaran api kembali menjalar hingga wilayah Boyolali.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Di mana lokasi api yang sudah berkobar selama 6.000 tahun? Dilansir dari IFL Science, ahli menemukan sebuah situs batu bara terbakar tertua di New South Wales, Australia. Tepatnya sekitar 30 meter di bawah tanah di bawah Gunung Wingen.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Kalau di hutan Desa Lencoh ini api mulai terlihat pagi tadi jam 9.00. Ada dua desa, selain Lencoh juga di Desa Agrong, Kecamatan Ampel," ujar Subagyo, saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/9) malam.
Meski terjadi kebakaran, lanjut Subagyo, namun warga sekitar masih tetap beraktifitas seperti biasa. Mereka juga berjaga-jaga jika kebakaran menjalar ke permukiman.
"Ini saya masih jagong (kenduri) mas, bersama warga lainnya. Yang terlihat hanya asap dan kabut. Kalau apinya cuma kecil," imbuhnya.
Petugas Polsek Selo, Boyolali, Pramudiyanto mengaku belum ada laporan terjadinya kebakaran. Namun pihaknya menyampaikan kondisi warga saat ini masih tenang. Ia mengimbau warga dan para pendaki agar tetap waspada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya