15 Kali beraksi, residivis curanmor di Karawang ditembak mati polisi
Merdeka.com - Polres Karawang, Jawa Barat, menembak mati seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor atau pencurian dengan pemberatan atau begal.
"Pelaku ditembak karena melawan saat akan ditangkap," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan saat ekspos kasus tersebut di Karawang, Minggu (6/5) seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan pelaku bernama Ali Maksum alias Ayah, warga kelahiran Blora yang tinggal di Kampung Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara itu tercatat sebagai residivis.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pelaku sebelumnya pernah menjalani hukuman 2,5 tahun penjara dalam kasus yang sama di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi.
Kapolres mengatakan pelaku berusia 55 tahun itu terkenal sebagai pentolan yang sering beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan pelaku sering merekrut para pemuda untuk menjadi begal.
Pelaku ditembak petugas saat dalam penggerebekan di tempat persembunyiannya, di Kampung Lamaran, Desa Palumbonsari, Karawang Timur pada Minggu subuh.
Hendiy menceritakan proses penangkapan berlangsung dramatis. Sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian pelaku kondisinya gelap saat digrebek petugas. Petugas kemudian berusaha menyalakan listrik dengan mengecek meteran listrik rumah tersebut.
"Saat petugas akan menyalakan listrik, pelaku tiba-tiba menyerang petugas dengan sebilah sangkur sehingga terpaksa ditembak," kata Kapolres.
Ketika itu, kondisi pelaku masih bernyawa, sehingga petugas langsung membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tapi pelaku akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di UGD RSUD Karawang.
Selain membawa pelaku ke rumah sakit, petugas lainnya melakukan penggeledahan dan menyita barang bukti yang berhubungan tindak pidana yang dilakukan pelaku.
Sesuai dengan hasil penyelidikan yang peroleh dari para saksi dan barang bukti yang disita, pelaku yang dikenal Ayah telah melakukan aksi begalnya sejak tahun 2017. Sepanjang 2017 hingga Mei 2018, pelaku melakukan aksinya di 15 lokasi, yakni di Jakarta, Bekasi dan Karawang.
Pelaku biasa melempar motor curiannya ke sebuah kampung yang dikenal sebagai kampung penadah pencurian kendaraan bermotor, yakni di Kampung Dongkal, Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya