15 Pasien Positif Baru Lewat Transmisi Lokal, Palembang Jadi Zona Merah Covid-19

Merdeka.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan bertambah 17 orang sehingga menjadi 54 kasus. Dari total tambahan, 15 orang diantaranya berasal dari Palembang dan terjangkit dari pasien positif sebelumnya atau transmisi lokal.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menjelaskan, terjadi lonjakan drastis dalam penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel hari ini. Rincian penambahan adalah 15 kasus warga Palembang dengan transmisi lokal, 1 warga Banyuasin (transmisi lokal) dan 1 warga Bandung, Jawa Barat (impor).

"Hari ini ada tambahan 17 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel. Mayoritas karena transmisi lokal atau terjangkiti dari pasien positif sebelumnya atau kontak erat dengan pasien positif di awal kasus," ungkap Zen, Jumat (17/4).

Dari 17 kasus tambahan, 14 kasus diantaranya kategori orang tanpa gejala (OTG). Mereka menjalani isolasi mandiri ketat di rumah atau akan diarahkan ke fasilitas yang disiapkan pemerintah.

"Untuk tiga pasien positif lain harus dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala," ujarnya.

Dengan adanya transmisi lokal dalam jumlah besar, kata dia, Palembang masuk menjadi daerah zona merah. Implikasinya setiap orang yang mengalami keluhan meski hanya pernapasan akan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) bagi orang yang mengalami batuk, demam, sakit, dan gangguan pernapasan.

"Otomatis Palembang sudah berada di zona merah. Untuk Banyuasin belum karena transmisi lokal baru satu kasus," terangnya.

Sementara rekomendasi dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah, Zen mengaku belum dapat menyimpulkan. Menurut dia, kebijakan itu memerlukan pertimbangan matang dan kesiapan pemerintah daerah menjalankannya.

"PSBB kami belum bisa menjawab karena ada kajian khusus, karena multifaktor dan multidimensi. Tentu itu nanti persetujuan Kementerian Kesehatan. Belum ada rencana PSBB," pungkasnya.