Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Ribu Reagen untuk Tes Covid-19 Didatangkan Pemerintah dari Korea Selatan

15 Ribu Reagen untuk Tes Covid-19 Didatangkan Pemerintah dari Korea Selatan Alat rapid test di Jateng. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdasarkan data terkini Kamis (23/4) pukul 08.00 WIB, sudah ada 195.948 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 18.283 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto.

Sementara itu, sampai dengan saat ini sudah ada 48.647 kasus spesimen yang menjalani pemeriksaan Virus Corona atau Covid-19. Dari uji tes tersebut, 40.872 di antaranya dinyatakan negatif.

"Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 48,647 orang," ujar Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur.

Orang lain juga bertanya?

Yurianto mengaku, guna mendukung itu ada 43 laboratorium yang sampai hari ini dinyatakan aktif beroperasi melakukan pemeriksaan.

Sementara itu untuk jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 59,935 spesimen. Satu kasus dapat diambil lebih dari satu kali pengambilan dan lebih dari satu jenis spesimen naso, oro, dan sputum.

"Adapun kasus positif 357 orang menjadi 7.775 pasien," kata Yurianto.

Gugus Tugas Kerja Keras Dapatkan Reagen di Seluruh Dunia

Yurianto menjelaskan, kebutuhan Reagen bertujuan untuk menghentikan sumber penularan Covid-19. Mengingat dalam standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), pengelolaan pandemi adalah dengan menggunakan pemeriksaan antigen, dengan gunakan metode real time PCR bukan antibodi melalui Rapid Test.

"Gugus tugas nasional kerja keras cari, menemukan, reagen ini di seluruh dunia, berusaha segala cara agar negara kita dapatkannya. Agar kepentingan bangsa dipenuhi," ujarnya.

Menurutnya, kerja keras di tengah pandemi ini sangatlah tidak mudah. Sebab, hampir seluruh negara yang terpapar Corona juga mengajar alat yang sama seperti Indonesia.

"Sementara dihadapkan oleh kapasitas produksi yang terbatas. Pemeriksaan butuhkan reagen alat tertentu sampai saat ini harus didatangkan dari negara lain, kita maklumi situasi pandemi seperti sekarang ini maka negara dunia membutuhkan reagen ini," tegas Yurianto.

Yurianto menyebutkan, bahwa ada hasil dari kerja keras Gugus Tugas ialah pada tanggal 16 April lalu mendapatkan 10 ribu reagan. Lalu, 19 April meraih 50 ribu. Kemudian, 21 April 12.300 reagen dan hari ini Indonesia akan kedatangan 15 ribu alat yang didapatkan dari Korea Selatan (Korsel).

"Kami bersyukur kerja keras gugus tugas dapatkan hasil bertahap dan berkelanjutan dapatkan reagen. Hari ini, akan kami dapatkan 15 ribu tes saat ini penerbangan dari Korsel ke Jakarta, kami harap malam ini tiba dan 24 April, 400 ribu tes kita terima," beber Yurianto.

"Lalu distribusikan ke laboratorium yang mampu dan penuhi syarat pemeriksaan, sehingga uji sampel masif bisa dilakukan. Pasien dalam pengawasan di berbagai rumah sakit bisa diperiksa termasuk konfirmasi positif dirawat bisa ikut perkembangan laboratoriumnya," pungkas Yurianto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lembaga Survei Terverifikasi KPU Ikut Penghitungan Quick Count Pemilu 2024
Ini Daftar Lembaga Survei Terverifikasi KPU Ikut Penghitungan Quick Count Pemilu 2024

33 lembaga dinyatakan KPU RI berstatus tersertifikasi dan terdaftar di database.

Baca Selengkapnya
Daftar 81 Lembaga Survei Kantongi Sertifikat KPU untuk Gelar Quick Count Pemilu 2024
Daftar 81 Lembaga Survei Kantongi Sertifikat KPU untuk Gelar Quick Count Pemilu 2024

Proses sertifikasi terhadap lembaga survei tersebut sudah sesuai dengan Pasal 448 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara

Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sidak Pabrik Amunisi Korea Utara, Senyuman Puas Kim Jong-un Bertebaran saat Menjajal Kendaraan Tempur
FOTO: Sidak Pabrik Amunisi Korea Utara, Senyuman Puas Kim Jong-un Bertebaran saat Menjajal Kendaraan Tempur

Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.

Baca Selengkapnya