15 Rumah Khusus Pasien Covid-19 di Bangka Tengah Penuh
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 15 wisma karantina pasien Covid-19 di Bangka Tengah sudah penuh. Ini terjadi karena tingkat kesembuhan pasien lebih rendah dibandingkan dengan kasus baru orang terpapar virus corona jenis baru itu.
"Hari ini sebanyak 26 kamar di 15 rumah khusus untuk isolasi pasien Covid-19 di Bangka Tengah sudah penuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu (27/6).
Dia mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di 15 wisma karantina Kabupaten Bangka Tengah sudah mencapai 74 orang dengan rincian 62 pasien positif terkonfirmasi Covid-19 dan 12 orang pasien berstatus suspek virus corona itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Dalam kondisi wisma di Bangka Tengah sudah penuh ini, kita terpaksa mengalihkan pasien baru ke wisma karantina di kabupaten lainnya yang masih cukup memadai," ujarnya.
Andi menjelaskan, berdasarkan data terbaru pada Sabtu (26/6) malam, jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani karantina 845 orang tersebar Kota Pangkalpinang 239 orang, Kabupaten Bangka (169), Bangka Tengah (123), Bangka Barat (98), Bangka Selatan (29), Belitung (123), dan Belitung Timur (64).
"Kita terus berupaya menambah wisma karantina pasien Covid-19, mengingat ketidakdisiplinan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 untuk menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumahnya," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Ia mengemukakan penanganan pandemi membutuhkan kerja sama semua pihak.
"Tidak bisa tidak, penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dari semua unsur dan komponen masyarakat. Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini terutama dalam mengendalikan Covid-19 tidak akan berhasil dan maksimal," ungkapnya.
Andi menambahkan, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan cara paling sederhana dan mudah, serta murah agar tidak terpapar Covid-19.
"Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas dan menjadi masif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya