Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Siswa SD di Cilacap diduga keracunan susu dalam kemasan

15 Siswa SD di Cilacap diduga keracunan susu dalam kemasan tiga pemuda keracunan miras oplosan. ©2018 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Lima belas siswa SD Sidanegara 03, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan susu dalam kemasan yang dijajakan di lingkungan sekolah pada Senin (8/10). Tiga dari lima belas siswa tersebut dirujuk ke RSUD Cilacap sebab mengalami demam dan sesak napas.

Kepala Seksi Survelence, Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Hutomo Eko Prasetyo mengatakan 15 siswa tersebut telah mendapat penanganan di Puskesmas Tengah Cilacap I. Tiga siswa diantaranya, yakni Kaila Kahka siswa kelas 4, Kania Puspita siswa kelas 4, dan Galih Agesta siswa kelas 3 dirujuk ke RSUD Cilacap. Sedang 12 siswa lainnya diperbolehkan pulang menjalami rawat jalan.

"Meski sudah ada yang diperbolehkan pulang, perkembangan kesehatan siswa tetap kami pantau terus," ujarnya, Senin (8/10)

Hasil dari wawancara dan hasil pemeriksaan medis, dikatakan Hutomo memang mengarah pada keracunan. Untuk mengetahui kepastiannya, sumber makanan yakni susu dalam kemasan yang dikonsumsi siswa akan diuji laboratorium terlebih dahulu.

"Kami akan memastikan susu itu masih layak dikonsumsi atau tidak. Sampel yang dikonsumsi siswa akan kami kirim ke laboratorium dulu. Jadi keracunan seperti apa kami dalami lebih lanjut," ujar Hutomo.

Sebagai tindak pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap akan berkoordinasi dengan pihak POM atau pihak perijinan terkait jajanan konsumsi. Tindakan ini sebagai bentuk perlindungan konsumen, sekaligus mengetahui pasti bagaimana pendistribusian sampai pengolahan dan pengemasan susu kemasan yang diduga telah memgakibatkan kejadian keracunan.

"Hanya untuk penentuan KLB pada kejadian ini perlu analisa lebih lanjut," ujarnya.

Awal mula dugaan kejadian keracunan ini, dijelaskan Kapolsek Cilacap Tengah, Aceng Rohman berawal dari laporan dari masyarakat pada Senin (8/10) sekira pukul 12.00. Menindaklanjuti dugaan keracunan yang dialami siswa, kepolisian akan bergerak melakukan penyelidikan. Kepolisian akan melakukan penelusuran baik pada perusahaan susu dalam kemasan juga distributor.

"Dari pihak medis, informasi yanh kami dapat susu kemasan masih berlaku atau belum kadaluwarsa. Kami masih melakukan penyelidikan", ujar Aceng.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan

Saat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi 18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah
Kronologi 18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah

Dari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal  Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah

Penjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

Baca Selengkapnya
BKKBN: SKM Bukan Minuman Susu untuk Balita
BKKBN: SKM Bukan Minuman Susu untuk Balita

Susu kental manis bukan minuman susu tunggal untuk anak Balita.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru di Bireuen Aceh, Marak Remaja Mabuk Lem Cap Kambing
Fenomena Baru di Bireuen Aceh, Marak Remaja Mabuk Lem Cap Kambing

Pedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi

Pemerintah Provins Jawa Barat mencatat pasien anak yang menjalani cuci darah mencapai ratusan orang.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Pasien Anak Cuci Darah, Ini Beda Sukrosa dan Laktosa di Minuman Kemasan
Ramai Kasus Pasien Anak Cuci Darah, Ini Beda Sukrosa dan Laktosa di Minuman Kemasan

Puluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya