Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Wilayah di Solo Rawan Bencana, BPBD Minta Masyarakat Waspada

15 Wilayah di Solo Rawan Bencana, BPBD Minta Masyarakat Waspada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Usai Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Solo. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mengungkapkan ada 15 wilayah rawan bencana berdasarkan hasil pemetaan. Pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bencana alam.

"Berdasarkan pemetaan, ada 15 wilayah rawan bencana. Di daerah titik rawan bencana itu kita klasifikasikan yang paling rawan bencana di Pasar Kliwon. Di sana daerahnya paling banyak yang bersinggungan langsung dengan luapan Sungai Bengawan Solo dan anak sungai di dalam kota, sehingga rawan banjir," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo, Nico Agus Putranto, seusai Apel Kesiapsiagaan Bencana di halaman Balai Kota Solo, Rabu (17/11).

Nico menyampaikan, di kawasan tersebut saat hujan deras yang melanda Kota Solo beberapa hari lalu juga mengalami banjir. Air mulai masuk ke rumah-rumah penduduk meskipun hanya setinggi 20 hingga 50 meter.

Orang lain juga bertanya?

"Alhamdulillah durasinya tidak lama hanya setangah jam sudah surut lagi," katanya.

Sementara potensi bencana di Kota Solo, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih dalam kategori rendah. Namun saja jika dalam cuaca ekstrem menjadi kategori sedang.

"Alhamdulillah kita tidak pernah dalam kategori tinggi. Kalau untuk ancaman bencana yang besar di Kota Solo, tentunya genangan air atau banjir," tutur dia.

Selain itu, ada juga di beberapa titik yang berpotensi terjadi tanah longsor. Kemudian ada juga titik rawan terjadi pohon tumbang saat angin kencang

"Kemarin ada tanah longsor hanya di satu rumah, longsor karena rumahnya kebetulan berada dekat dengan takut. Jadi saat takutnya longsor tergerus air, rumahnya juga ikut longsor," katanya lagi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka seusai memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Solo memgatakan semua stakeholder harus saling berkoordinasi.

"Yang namanya kesiapan untuk kesiapsiagaan bencana memang harus agak lebai seperti ini. Ini tadi kan alat-alatnya sudah cukup lengkap semua. Tinggal nanti seberapa cepat merespon bencana, seberapa cepat berkoordinasi dengan stakeholder, dan kuncinya dua itu saja," katanya.

Putra Presiden Jokowi itu mengatakan pihaknya telah memetakan titik-titik rawan diantaranya titik rawan banjir, serta rawan pohon tumbang. Untuk titik rawan pohon tumbang sudah dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Tadi sudah kita identifikasi yang paling rawan itu pohon Angsana, rawan tumbang. La ini kita lakukan rampel yang agak ekstrim saja karena memang rawan rumbang. Tapi pohon ini juga cukup cepet juga tumbuhnya," katanya lagi.

Menurutnya, ada delapan kejadian pohon tumbang sampai saat ini. Hal tersebut disebabkan karena cuaca hujan ekstrim yang kadang disertai dengan angin.

"InsyaAllah bisa kita antisipasi semua. Seluruh warga Kota Solo saya minta hati-hati kalau di jalan. Kalau pas hujan deres ya ngeyup (berteduh) dulu kalau bisa," ucap dia.

Gibran juga meminta pengelola atau pemilik tempat-tempat komersial seperti mal, hotel yang belum memiliki Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) untuk segera melengkapi.

"Pokohya kita siap-siap dulu lah. Kalau memang ada banjir memang ini titik-titiknya sudah lama lah. Kita antisipasi lah dengan ini, juga titik- titik rawan longsor seperti di Mojosongo juga sudah koordinasikan dengan lurah camat setempat," tutup dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, Empat Provinsi Ini Harus Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni 2024
Curah Hujan Tinggi, Empat Provinsi Ini Harus Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni 2024

Empat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Ini 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta
Musim Hujan, Ini 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta

10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024
FOTO: BMKG Imbau Agar Warga Waspada Terhadap Cuaca Buruk di Malam Tahun Baru 2024

Fenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan

Pemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta

Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya