Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.500 Alat dengar gratis dibagikan untuk warga Solo

1.500 Alat dengar gratis dibagikan untuk warga Solo Pembagian alat bantu dengar di Solo. ©2016 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Sebanyak 1.500 alat dengar dibagikan kepada warga Kota Solo yang membutuhkan. Untuk pembagian pada hari ini, sebanyak 600 calon penerima bantuan mengikuti penyaringan di Pendapi Gede, Balai Kota Solo. Itu dilakukan tim dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan relawan untuk pemeriksaan dan pengukuran telinga.

Sekretaris PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, kegiatan fase pertama pembagian 1.500 alat bantu dengar tersebut didanai Starkey Hearing Foundation melalui PT Abdi bekerjasama dengan PMI Solo, PMS, LIons CLub Solo Bengawan, Persatuan Dokter THT dan juga dari relawan difable.

"Bantuan 1500 alat bantu dengar untuk masyarakat Solo ini tanpa syarat usia, ataupun penyebab gangguan pendengaranya. Baik bawaan lahir maupun karena sakit," ujar Sumartono, Minggu (7/8).

Sumartono mengemukakan, pembagian alat dengar ini akan melalui tiga fase. Pada fase pertama dilakukan screening dan pemeriksaan telinga pada tanggal 7 Agustus hingga 9 Agustus di Pendapi Gede Balai Kota. Untuk fase kedua, pembagian alat bantu dengar sesuai dengan hasil pengukuran di fase pertama. Sedangkan fase ketiga berupa monitoring atau pengecekan.

"Ada pengecekan, apakah ada masalah di alat bantu dengar jika ada masalah akan di perbaiki segera," lanjut dia.

Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Santi Utami Dewi menambahkan, saat ini 20 persen masyarakat Indonesia membutuhkan alat bantu dengar.

"Dengan adanya CSR dari Starkey Foundation ini pengguna alat bantu dengar sudah mencapai 0,5 persen dari total yang membutuhkan," terang Santi.

Sementara itu, Country Director Indonesia Starkey Foundation, Manfred Stoifi menambahkan, kegiatan ini disemangati keinginan untuk membantu orang dengan kekurangan pendengaran sebanyak-banyaknya.

"Degan semangat ini kami meluncurkan program "So the world may hear'. Solo merepukan kota kesekian yang mendapatkan kesempatan ini dan salah satu misi kami adalah memerangi terorisme bukan dengan tentara tetapi dengan meningkatkan kapasitas penduduk. Karena kami percaya dengan kapasitas penduduk yang meningkat mereka tidak akan mudah dimasuki kepentingan kepentingan," ucap Manfred.

Indonesia Coordinator Starkey Foundation Arnold Frans juga menyampaikan, sampai saat ini pendaftar sudah mencapai 1.500 orang lebih. Namun, bila ada masyarakat yang belum mendaftar dan membutuhkan bisa langsung datang di hari terakhir. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo
Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo

Wiranto melihat langsung teknis pelaksanaan termasuk menu makanan senilai Rp15.000 yang diberikan kepada para siswa.

Baca Selengkapnya
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini
Butuh Kursi Roda dan Alat Bantu Pendengaran, Warga DKI Jakarta Bisa Hubungi ke Sini

Nantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Rela Pakai Duit Pribadi Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SD dan SMP Solo
VIDEO: Gibran Rela Pakai Duit Pribadi Ujicoba Makan Bergizi Gratis di SD dan SMP Solo

Anggaran ujicoba makan bergizi gratis bukan bersumber dari APBD Kota Solo. Namun berasal dari kantong Gibran pribadi.

Baca Selengkapnya
Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis Selama 3 Bulan: Enggak Ada Rp7.500, Kita Enggak Boleh Pelit
Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis Selama 3 Bulan: Enggak Ada Rp7.500, Kita Enggak Boleh Pelit

Gibran menegaskan jika tidak ada anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp7.500 per anak.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana CSR, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Solo
Pakai Dana CSR, Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Solo

Pihak sekolah tak tahu berapa anggaran untuk satu paket menu makanan bergizi gratis yang diberikan ke siswa

Baca Selengkapnya
Masuk Daerah Miskin Ekstrem, Tiga Kabupaten Kota di Jateng Ini Mulai Uji Coba Makan Bergizi
Masuk Daerah Miskin Ekstrem, Tiga Kabupaten Kota di Jateng Ini Mulai Uji Coba Makan Bergizi

Selain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, tiga daerah itu juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.

Baca Selengkapnya
13.200 Orang Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Berbagai Wilayah di Indonesia
13.200 Orang Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis BRI Peduli di Berbagai Wilayah di Indonesia

13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya

Paket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.

Baca Selengkapnya
Naik Buggy Car, Prabowo Tinjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang
Naik Buggy Car, Prabowo Tinjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang

Prabowo menaiki buggy car bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima

Penerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu

Baca Selengkapnya
Gibran Mau Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis di Solo, Disdik Jateng Bingung Tak Ada Komunikasi
Gibran Mau Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis di Solo, Disdik Jateng Bingung Tak Ada Komunikasi

Disdik Jateng menilai ujicoba makan bergizi gratis masih sebatas wacana. Sebab menurutnya, kegiatan itu masih terlalu prematur untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Kemenkes Berikan Medical Check Up Gratis buat Warga Berulang Tahun Mulai Tahun 2025
Kabar Gembira! Kemenkes Berikan Medical Check Up Gratis buat Warga Berulang Tahun Mulai Tahun 2025

Menurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya