1.500 Pengikut Gafatar dievakuasi dari Mempawah pakai 3 Kapal TNI AL
Merdeka.com - Sebanyak 1.500 lebih pengikut Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat akan dievakuasi kembali ke keluarga mereka di wilayah Jateng DIY. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga kapal milik TNI AL. Ke tiga kapal itu adalah Kapal Teluk Bone, Kapal Teluk Amboina dan Kapal Macan Kumbang.
"Dari pembakaran camp Gafatar di Mempawah, Kalbar. Banyak pengikut kembali ke tempat masing-masing. Khususnya di Jateng. Diperkirakan 1.500 anak, istri dan keluarga lainnya akan bawa dampak luar biasa. Gunakan tiga kapal TNI AL yaitu Kapal Teluk Bone, Kapal Teluk Amboina dan Kapal Macan Kumbang," tegas Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Alloysius Liliek Dharmanto kepada wartawan di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (20/1) sore.
Diperkirakan, ribuan pengikut Gafatar yang berasal dari daerah Jateng- DIY dan sekitarnya ini pada Rabu (27/1) pekan depan akan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
-
Kapan kepunahan massal diprediksi akan terjadi? Menurut studi tersebut, ilmuwan percaya bahwa dalam beberapa ratus juta tahun ke depan, benua-benua di Bumi akan terus bergerak dan akhirnya menyatu membentuk superkontinen baru yang dinamakan Pangea Ultima.
-
Kapan Ganjar di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Kapan kampung mati petir mulai ditinggal penduduknya? Pak Priyono mengatakan, dulu ada sekitar 12 rumah di Kampung Petir. Sewaktu masih tinggal di kampung itu, Pak Priyono pernah menemukan jejak Harimau Jawa. Jejak itu ia temukan di Gunung Batu, sebuah bukit yang letaknya tak jauh dari pemukiman penduduk di Kampung Petir.
-
Dimana manusia akan hijrah? Bukan di Mars, tetapi tempat buatan manusia ini adalah wadah kehidupan baru selain di Bumi.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
"Kapal TNI AL merapat dari Jakarta hari Minggu kemarin, Rabu (27/1) pekan depan diperkirakan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang. Dalam kapal terdapat mantan Gafatar yang sudah bertaubat kembali ke daerah masing-masing dibantu kembali ke tujuan asal. Termasuk anak, istri dan saudara-saudara lain," terangnya.
Dalam upaya pengamanan, Polda Jateng akan menurunkan pasukan dari Polrestabes Semarang dibantu dengan beberapa instansi terkait seperti Lanal Semarang, Kodim, Bea Cukai dan Kesbanglinmas Pemkot Semarang.
"Kegiatan cukup besar teknis pengamanan akan dirapatkan lintas sektoral oleh Kapolrestabes dan Emkot Semarang Kamis. Polri dibantu Lanal, Kodim, Bea Cukai dan instansi terkait di sana," ungkapnya.
Setelah kapal dan merapat di Pelabuhan Tanjung Emas, ribuan pengikut Gafatar ini akan dikawal oleh petugas kepolisian menuju ke tempat asal mereka masing-masing.
"Berapa bus dipersiapkan Pemkot habis rapat. Kawal ke tujuan. Yang banyak mengarah ke Solo dan Yogya. Sempalannya ke Sragen, Sukoharjo dan Wonogiri.
Soal berapa jumlah kekuatan yang akan dikerahkan oleh Polda Jawa Tengah, Liliek menyatakan masih akan menggelar rapat bersama di Kantor Pemkot Semarang Kamis (21/1) besok. "Untuk berapa jumlah kekuatan tunggu rapat di Pemkot Semarang," ujarnya.
Liliek menjelaskan yang pasti, begitu tiga kapal merapat di Pelabuhan Tanjung Emas, ribuan pengikut Gafatar yang telah insaf ini akan dibagi sesuai dengan daerah mereka masing-masing.
"Begitu dia datang ke Tanjung Emas dipilah-pilah. Mana Solo, mana Yogyakarta. Yogya bisa Sleman, Bantul ke mana-mana sesuai daerah mereka. Jangan sampai kelaparan di jalan. Akan koordinasi dengan Pemkot Semarang," ujarnya.
Paska pemulangan, Liliek menjelaskan wewenang untuk menyadarkan mereka baik melalui metode karantina maupun lainnya adalah kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Itu soal kepentingan dari Mendagri. Domain kita domain pengawalan. Sampai tujuan melakukan pengamanan dan pemantauan. Saya kira mereka kepingin cepat kembali. Kita tunggu besok bagaimana besok,"
Liliek berharap, selama proses pemulangan akan berjalan dengan lancar tanpa ada kesulitan dan halangan apapun.
"Kita doakan tidak ada yang mengganggu. Masalahnya di Mempawah itu tempat orang lain, mereka merasa diusik. Tapi kalau di rumahnya sendiri masak tidak diterima," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Selengkapnya