1.500 Petugas dan Napi Rutan Tangerang Dites Swab, 24 Positif Covid-19
Merdeka.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang terus diwaspadai. Tercatat ada 17 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 7 Petugas Rutan dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi menjelaskan, berdasarkan hasil swab tes pertama yang dilakukan kepada petugas dan WBP ada 24 orang terkonfirmasi positif.
"Kita sudah melakukan test swab sebanyak 3 kali. Swab pertama hasil dari seluruh jumlah WBP dan petugas terkonfirmasi 17 WBP, dan 7 orang petugas," terang Fonika dikonfirmasi Minggu (13/12) malam.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Selanjutnya, berdasarkan pemeriksaan swab pertama itu, Rutan yang berada di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang tersebut, melakukan swab tes lanjutan dengan hasil negatif.
"Kemudian dilakukan swab yang kedua dengan hasil negatif untuk keseluruhan WBP dan petugas. Untuk swab yang ketiga kita masih menunggu hasil lab nya. Demikian," terang dia.
Meski begitu, Fonika engga membeberkan kapan hasil swab ketiga diketahui. Pelaksanaan swab pertama dan kedua berlangsung pada 26 sampai 28 November 2020 lalu.
"Kalau swab pertama, yang terkonfirmasi sudah kita lakukan isolasi dan pengecekan kesehatan secara berkala, kemudian kita swab ulang dengan hasil negatif. Swab pertama dan kedua itu di tanggal 26 sampai 28 November. Kita masih menunggu hasil swab yang ke 3 secara keseluruhan. Yang ketiga ini swab dilakukan Jumat (11/12) kemarin," jelas Fonika.
Dia mengaku, pada pemeriksaan swab ke tiga ini, kurang lebih 1500 an orang di-swab test. "Ke tiga kemarin sekitar 1500an orang petugas dan WBP kami swab tes," terang dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya