15.000 Orang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Gerai Presisi Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi, Polda Metro Jaya melalui gerai vaksin presisi yang tersebar di beberapa titik-titik ibu kota tengah gencar menggelar vaksinasi secara massal, demi mempercepat herd immunity dan menekan penyebaran virus Covid-19.
Dalam hal ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebut jika pihaknya dalam satu hari bisa melakukan vaksin terhadap 15.000 orang setiap harinya, dari delapan gerai vaksinasi yang didirikan oleh Polda Metro Jaya.
"Total harian yang kita vaksin Polda metro Jaya saja sekitar angka 15.000. Kita melaksanakan ini sudah 10 hari yang lalu, berturut sampai nanti tanggal 5 Juli," kata Fadil saat kunjungan ke gerai vaksin presisi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (30/6).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
Dengan hal itu, sebut Fadil, setidaknya sejak dilakukannya vaksinasi massal oleh Polda Metro Jaya pada 10 hari yang lalu, tercatat sudah ada 150.000 orang lebih yang telah divaksin Covid-19.
"Jadi total dari 10 hari yang lalu dikali 15.000 itu sudah sekitar 150.000-an ribu yang divaksin oleh Gerai Polda Metro Jaya. Belum lagi vaksin-vaksin masal yang dilakukan di Jiexpo, lapangan Bhayangkara," sebutnya.
Selain itu, Fadil juga menyampaikan untuk mencegah terjadinya kerumunan saat pelaksanaan vaksin. Petugas juga sudah menerapkan dua langkah antisipasi, dengan membuka pendaftaran online serta menyiapkan ruang tunggu yang luas untuk jaga jarak.
"Ada dua sistem antisipasinya, pertama ada pendaftaran online. Kedua bagi yang datang langsung kita siapkan ruang tunggu yang luas. Kita pisahkan antara yang menunggu dan mendaftarkan kan vaksin," sebutnya.
Lebih lanjut, Fadil juga telah memerintahkan jajarannya di tingkat Polres sampak Polsek untuk turut berkontribusi mendirikan gerai vaksin presisi pada masing-masing wilayahnya. Dimana bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin hanya perlu menunjukan KTP tanpa terpengaruh dengan tempat tinggal sesuai domisili.
"Jadi dalam rangka memperkuat program vaksin nasional polri membuat vaksin presisi, disamping dikerjasamakan dengan swasta pihak ketiga. Seluruh Polres, Polsek di Polda termasuk Polda Metro Jaya dirikan gerai vaksin presisi," ujarnya.
Setidaknya terdapat delapan titik gerai vaksinasi yang sudah didirikan oleh Polda Metro Jaya, diantaranya:
1. Kantor Biddokkes Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55, Jakarta Selatan.
2. Hotel Borobudur Ruangan Majapahit, Jalan Lapangan Banteng Selatan Nomor 1 Jakarta Pusat.
3. Tzu Chi Center, Tower 2 Lantai 6 BGIM, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Kantor RW 20 Perumahan Citra 2 Ext Kalideres, Jakarta Barat.
5. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jalan Kamal Raya No 20, Cengkareng, Jakarta Barat.
6. Ex Live Space Lot 8 SCBD, Lot 8 SCBD, RT05/ RW03, Kebayoran Baru, Jakarta .
7. Pesantren Al Hamid Putra, Jalan Raya Cilangkap Baru RT 07/ RW01, Cipayung, Jakarta.
8. Graha Ceger, Jalan Siun No 8A RT01/ RW05, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Instruksi Kapolri
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 atau virus corona.
"Polri mendirikan gerai vaksin Presisi seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia. Gerai vaksin Presisi akan melayani masyarakat yang belum vaksin," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/6).
Sigit menegaskan pelaksanaan vaksin di gerai presisi tersebut tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Gerai vaksin Presisi sendiri sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Tangerang, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek dibawahnya, dan Polsek Tebet. Sementara, Polda, Polres dan Polsek lain bakal segera mengaktifkan gerai tersebut.
Selain itu, kata Sigit, gerai vaksin Presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat dimanapun di KTP dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat.
"Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja. KTP se-Indonesia," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Menurut Sigit, gerai Presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut.
Polri sendiri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu. Hal itu sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.
"Gerai vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari," ucap Sigit.
Pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, dalam Dashboard Highlight yang dimiliki Polri sebagai bentuk keterbukaan, tercatat 1.285.460 orang telah disuntik vaksin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya