15.120 vial Vaksin Covid-19 Tiba di Ambon
Merdeka.com - Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 yang dikemas dalam delapan koli paket, tiba di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin (4/1) sekitar pukul 07.00 WIT.
"Benar vaksin tahap pertama sudah tiba tadi pagi menggunakan jasa penerbangan komersial Batik Air yang mendarat di Bandara Internasional Pattimura Ambon," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Maluku Kasrul Selang, di Ambon, seperti dilansir Antara.
Ribuan vaksin tersebut dikemas dalam dalam delapan koli paket. Beratnya mencapai 292 kilogram, terbagi atas tujuh koli di mana masing-masing berisi 1.960 vial dan satu koli lainnya berisi 1.400 vial vaksin.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan pembagian paket dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Pengamanan dan pengawalan vaksin mulai dari bandara hingga instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karang Panjang, dilakukan secara ketat oleh satu satuan setingkat peleton (SST) Brimob Polda Maluku, dipimpin langsung Karo Ops Kombes Pol Antonius Wantri dan Dirlantas Polda Maluku Kombes Pol Rahmat Hakim.
"Seluruh vaksin akan disimpan di instalasi Farmasi Dinkes Maluku di Karang Panjang karena fasilitasnya lengkap, sebelum didistribusikan ke kabupaten kota sesuai peruntukkan," ujar Kasrul.
Kasrul menyatakan, vaksinasi awal diperuntukkan kepada tenaga kesehatan di 11 kabupaten kota di Maluku, sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
"Jadi tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada 14.548 orang tenaga kesehatan di Maluku. Jumlah terbanyak di Kota Ambon yakni 3.655 orang, dan Maluku Tengah 2.096 orang," ujarnya.
Khusus di Kota Ambon, selain untuk tenaga Puskesmas juga untuk tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh rumah sakit dan instalasi rujukan Covid-19. "Jika tidak ada halangan vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada 14 Januari 2021," tambah Kasrul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya