1.519 Warga Mimika Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua terus meningkat, dimana hingga kini jumlah warga setempat yang telah dinyatakan sembuh mencapai 1.519 orang dari total 2.201 kasus terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin, mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 di Mimika dalam dua hari terakhir jauh lebih tinggi dari temuan kasus baru terkonfirmasi positif.
"Dalam dua hari terakhir pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi sebanyak 34 orang yaitu 14 pasien sembuh pada Sabtu (17/10) dan 20 pasien sembuh pada Minggu (18/10). Di sisi lain, kasus baru positif selama dua hari itu hanya 10 kasus yaitu lima kasus baru positif dilaporkan pada Sabtu (17/10) dan lima kasus baru positif dilaporkan pada Minggu (18/10)," jelasnya.
-
Apa yang dianjurkan untuk memotivasi kesembuhan Ibu? Untuk memberi motivasi agar cepat diberi kesembuhan, kita sebagai anak bisa memanjatkan doa untuk ibu yang sedang sakit.
-
Apa yang dimaksud dengan hasil positif tespek? Dua garis (pada tespek strip/cassette) atau tulisan 'Hamil' (pada tespek digital) menunjukkan hasil positif.
-
Bagaimana cara meningkatkan angka kesembuhan anak dengan kanker? 'Keterlambatan diagnosis itu kembali lagi ke masalah datangnya terlambat, atau di fasilitas kesehatan dasarnya tidak memiliki alat-alat untuk diagnosis, sehingga harus dirujuk berjenjang sampai rumah sakit yang memiliki fasilitas,' jelas Dr. Yaulia.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan syukur dalam konteks ini? 'Ucapan syukur Tuhan bisa menjadi cara kita berterima kasih dengan Tuhan. Ucapan syukur alhamdulillah kepada Allah ini bisa diucapkan setiap hari.
-
Apa kata-kata bahagia yang menyinggung rasa syukur? 'Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tapi rasa syukur yang membuat kita bahagia.'
-
Siapa yang mendapatkan ucapan selamat ini? Beberapa ucapan happy wedding berikut bisa menjadi pilihan.
Reynold menyebut meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 di Mimika dibanding dengan jumlah temuan kasus baru terkonfirmasi positif tentu menjadi berita menggembirakan, namun di sisi lain warga diharapkan tetap berwaspada dengan tetap mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam hal menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta rajin mencuci tangan (3 M).
Sesuai data Posko Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Mimika, hingga kini masih terdapat 658 pasien terpapar corona baru yang menjalani perawatan dan isolasi baik di rumah sakit, shelter Wisma Atlet maupun di rumah masing-masing.
Sementara kasus kematian akibat terinfeksi virus corona di Mimika sampai saat ini tercatat sebanyak 24 kasus.
Pemkab Mimika kini tengah menyelesaikan renovasi Rusun Wisma Atlet di Kelurahan Timika Jaya SP2 Timika untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan pasien COVID-19.
Penyiapan Rusun Wisma Atlet untuk menampung atlet yang akan bertanding pada PON XX Papua pada Oktober 2021 itu untuk sementara waktu dijadikan rumah sakit darurat pasien COVID-19 lantaran RSUD Mimika dan RSMM Timika sudah tidak sanggup lagi menampung seluruh pasien COVID-19.
"Kami masih harus menyelesaikan jaringan listrik dan air bersih. Setelah itu kami akan menyiapkan tempatnya agar fasilitas tersebut layak dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan pasien COVID-19," kata Reynold.
Dinkes Mimika memperkirakan saat ini masih terdapat sekitar 3.000-an pasien COVID-19 di tengah masyarakat setempat yang belum terdeteksi.
Nantinya fasilitas Rusun Wisma Atlet SP2 Timika akan menampung pasien tidak berisiko tinggi yang sementara ini menjalani perawatan baik di RSUD Mimika maupun RSMM Timika.
"Pasien yang masih membutuhkan perawatan serius akan dirawat di lantai satu, sementara pasien dengan gejala ringan akan ditempatkan di lantai dua. RS darurat ini bisa menampung sekitar 40 pasien," jelasnya.
Penyiapan Rusun Wisma Atlet SP2 untuk dijadikan RS Darurat pasien COVID-19 agar beban kerja di RSUD Mimika dan RSMM Timika bisa berkurang.
"Dengan membludaknya pasien yang sekarang ini dirawat di rumah sakit, tentu mereka kewalahan baik dari sisi tenaga, peralatan maupun obat-obatan. Ini memang menjadi masalah serius karena setiap hari orang yang terpapar COVID-19 terus bertambah," ujarnya.
Semua itu, terjadi karena warga kita sangat tidak disiplin, lalu menganggap remeh soal penyakit ini. Bahkan ada orang yang hingga hari ini masih tidak percaya adanya penyakit ini, tambah Reynold.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya